
Skandal, Geger Menkes Mundur karena Cium Ajudan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar kurang mengenakan datang dari Inggris. Menteri Kesehatan Matt Hancock mengundurkan diri akhir pekan kemarin.
Ia mengaku melanggar pedoman Covid-19. Pasalnmya dirinya ketahuan mencium dan memeluk seorang ajudan di kantornya, yang membuat publik marah, karena dilakukan saat negara itu melakukan lockdown (penguncian) dari corona (Covid-19).
Surat pengunduran diri diterbitkan Sabtu (26/6/2021) waktu setempat oleh Downing Street. Ia mengatakan menyesal melakukannya.
"Kita telah bekerja sangat keras sebagai sebuah negara untuk memerangi pandemi," kata Hancock dalam surat itu, dikutip Reuters, Minggu (27/6/2021).
"Kehidupan pribadi saya mengalihkan perhatian dari fokus tunggal yang (seharusnya) membawa kita keluar dari krisis ini."
Kemarin, Inggris mencatat 18.270 kasus baru dengan 23 kematian. Total kasus di Inggris sebanyak 4,7 juta dengan 128 ribu kematian.
Hancock sendiri sudah memiliki pasangan dan ini membuat isu perselingkuhan merebak.
Sementara itu, Sajid Javid diangkat sebagai Menteri Kesehatan Inggris. Javid bukanlah orang baru di pemerintahan.
Sebelumnya, ia menduduki kursi Menteri Keuangan hingga tahun lalu. Namun dirinya mengundurkan diri akibat bersitegang dengan Perdana Menteri Boris Johnson.
Inggris menunda pembukaan lockdown nasional dari 21 Juni ke 19 Juli. Kembali naiknya kasus Covid-19 menjadi penyebab akibat menyebarnya varian delta yang pertama kali ditemukan di India.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Foto Menkes Inggris Cium Ajudan yang Buatnya Resign
