Jangan Kelewat, Supermoon Terakhir 2021 Terlihat Malam Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 June 2021 10:50
The full moon sets behind trees in the Taunus region near Frankfurt, Germany, Thursday, May 7, 2020. (AP Photo/Michael Probst)
Foto: Ilustrasi Bulan Purnama (AP/Michael Probst)

Jakarta, CNBC Indonesia - Langit nanti malam akan dihiasi oleh fenomena Supermoon. Fenomena ini akan mencapai puncaknya pada malam nanti dan menjadi yang terakhir terlihat untuk tahun 2021.

Supermoon ini bisa disaksikan di wilayah Indonesia dan terlihat pada Jumat dini hari (25/6/2021).

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam akun Instagramnya menuliskan puncak fenomena ini akan terjadi pada pukul 01.39.33 WIB/ 02:39:22 WITA/ 03:39:33 WIT Jumat dini hari nanti.

"Bulan purnama dapat disaksikan pada malam sebelumnya (24 Juni) sebelum terbenam Matahari dari arah timur-tenggara. Kemudian berkulminasi keesokan harinya (25 Juni) sekitar tengah malam di arah selatan dan terbenam setelah terbit Matahari di arah barat-barat daya," tulis LAPAN di akun Instagram, dikutip Kamis (24/6/2021).

Sementara laman Cnet melaporkan fase bulan purnama terjadi pada pukul 11:40 malam ini atau sekitar 01:30 WIB esok harinya. Namun, Badan Antariksa AS atau NASA menyatakan fenomena ini bisa terlihat dari Rabu pagi hingga Sabtu pagi.

Untuk melihat saat bulan terbit dan terbenam sesuai lokasi, kamu bisa mengeceknya melalui laman timeanddate.com. Selain itu, Virtual Telescope Project juga melakukan siaran langsung.

Supermoon sendiri merupakan penggambaran saat bulan purnama berada pada titik terdekatnya dengan bumi dalam orbit elipsnya. Fenomena ini membuat bulan terlihat lebih besar dan lebih terang dari bulan purnama biasanya.

"Untuk 2021, sejumlah publikasi memperhitungkan empat bulan purnama dari Maret hingga Juni, beberapa hanya dua bulan purnama di April dan Mei sebagai Supermoon," kata eksekutif program NASA Gordon Johnson pada bulan April lalu.

Selain itu, bulan purnama Juni juga disebut sebagai Strawberry Moon atau bulan strawberry. Namun ini bukan merujuk pada penampakan warna bulan purnama nanti.

Sebutan itu, menurut almanak petani (Farmer's Almanac), menghubungkannya dengan momen saat strawberry mulai matang dan siap untuk dipanen. Kejadian ini terjadi di sejumlah wilayah bagian Amerika Utara.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Full Buck Supermoon 14 Juli, Ini Lokasi & Cara Lihatnya di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular