Wow! PDB RI 10 Tahun ke Depan Bakal Tembus Rp 24.000 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran kabinet menggelar rapat terbatas dengan topik pembahasan hilirisasi ekonomi digital di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Usai rapat terbatas, kepala negara bersama para menteri sepakat bahwa prospek perekonomian digital memiliki masa depan yang cerah. Dalam 10 tahun ke depan, produk domestik bruto (PDB) domestik diperkirakan mencapai Rp 24.000 triliun.
"GDP Indonesia akan tumbuh dari Rp 15.400 triliun menjadi Rp 24.000 triliun pada 2030," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Kamis (10/6/2021).
Lutfi mengatakan pertumbuhan ekonomi digital ke depan diperkirakan tumbuh delapan kali lipat dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun di mana sektor e-commerce akan memainkan peran sekitar 34% atau setara Rp 1.900 triliun.
"Diikuti beberapa hal b to bo 13% atau setara Rp 763 triliun. E-commerce kita memiliki level playing field yang besar. Online travel Rp 575 triliun, online media Rp 971 triliun, Go-Jek, Grab sekitar Rp 401 triliun pada 2030," katanya.
"Indonesia akan punya GDP lebih dari 55% daripada GDP digital ASEAN. Jumlahnya sekitar Rp 323 triliun dan akan tumbuh Rp 417 triliun pada 2030," jelasnya.
Meski demikian, otoritas perdagangan tetap menggarisbawahi bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya, terkait dengan kualitas tenaga kerja di sektor digital sendiri.
"Kita sadar bahwa ekonomi digital masih tumbuh dengan adanya investasi dan dukungan daripada finansial asing ke dalam industri digital Indonesia tapi saat bersamaan kita lihat industri digital yang tumbuh Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Buka Lapak mempunyai voting rights daripada bangsa Indonesia," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan arahan presiden adalah mempercepat digitalisasi bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Berdasarkan data e-commerce per Mei ada 13,7 juta pelaku UMKM yang sudah on board di ekosistem digital atau 21%. Kita sudah targetkan tahun 30 juta di 2024. Presiden sudah arahkan karena waktu tinggal tiga tahun," jelasnya,
Teten mengatakan pemerintah telah sepakat untuk membentuk manajemen profesional yang nantinya akan memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM.
"Tadi sudah disepakati akan dibentuk semacam manajemen profesional yang akan koordinasikan proses digitalisasi ini," tegasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Vaksin Terbatas, Mendag: Vaksinasi Tak Selesai 3,5 Tahun
(cha/cha)