Jangan Lengah, Baru 12% Warga Dunia yang Divaksin Covid-19

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia

10 June 2021 17:45

Sejumlah supir dan kernet bus mengantre untuk pendaftaran penyuntikan Vaksin Covid-19 di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (10/6/2021). Presiden Jokowi menjelaskan ada kurang lebih 1.000 dosis vaksin yang diberikan untuk supir, kernet dan pelaku usaha kecil di Terminal Kampung Rambutan. Dengan harapan vaksinasi bisa memberikan perlindungan bagi supir, kernet dan pelaku usaha kecil di Terminal Kampung Rambutan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Foto: Vaksinasi Pelaku Transportasi dan Masyarakat Terminal di Terimanl Kp. Rambutan (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga saat ini baru sekitar 12% dari populasi dunia yang telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19. Berdasarkan data Our World in Data, jumlah tersebut berkisar 932,4 juta orang.

Suntikan yang diberikan per tanggal 8 Juni 2021 kemarin, tercatat sebanyak 2,2 miliar suntikan.

Pilihan Redaksi

Menurut laporan Fortune, sebagian besar vaksinasi terjadi di sejumlah kecil negara. Negara dan wilayah pulau relatif kecil berada di urutan teratas sudah mencapai lebih 70% populasi telah disuntik vaksin.

Negara tersebut termasuk Gibraltar, Malta dan Seychelles. Sementara negara lain dengan peringkat tinggi adalah Isral (63,1%), Kanada (62,7%), Amerika Serikat (51%) dan Inggris (59,8%), dikutip Kamis (10/6/2021).

Sejumlah negara dengan mayoritas penduduknya telah divaksin juga berjuang menghadapi lonjakan kasus baru. Negara tersebut seperti Seychelles yang sudah memvaksinasi 71,9%, Mongolia dengan 57,5% populasi sudah menerima setidaknya satu vaksin, serta Bahrain mencapai 59,4%.

Untuk sebagian wilayah Eropa dan Amerika Utara rata-rata sudah melakukan vaksinasi pada 30% jumlah warganya. Sementara pada sejumlah negara Amerika Selatan, Afrika serta Asia mencapai kurang 20%.

Salah satunya adalah Jepang yang juga jadi tuan rumah Olimpiade musim panas. Negara itu telah melakukan vaksinasi pada 11,5% masyarakatnya. Sementara itu Rusia, produsen vaksin Sputnik baru menjangkau 12,2% populasi yang telah divaksin.

Sementara untuk Indonesia, dalam laporan itu telah memvaksinasi setidaknya satu suntikan pada sekitar 6,7% populasi negara.

Sejauh ini juga masih ada masyarakat yang bahkan belum mencapai 5% populasi telah disuntik vaksin. Ini disebabkan karena adanya masalah pada akses.

Negara dengan populasi yang telah divaksin di bawah 5% seperti Iraq (1,1%), Iran (4,7%), Libya (3,6%), Bostwana (3%), dan Bangladesh (3,5%).

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya