Luhut Minta BGS Vaksinasi Covid-19 1 Juta Orang/Per Hari

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ingin jumlah suntikan vaksinasi bertambah. Hal ini juga sudah dikomunikasikan dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Vaksinasi pemerintah kemarin sudah dekat 600 ribu per hari, hari ini saya sudah bicara dengan Menteri Kesehatan kita mau kalau boleh 750 ribu per hari dan sampai 1 juta pada bulan depan," kata Luhut, dalam Webinar Kementerian Perhubungan, Kamis (10/6/2021).

Dia melihat kondisi angka penyebaran Covid - 19 sudah mulai meningkat mendekati 8.000 per hari. Dia mengimbau semua pihak supaya kompak dalam hal penanggulangan penyelesaian masalah pandemi Covid - 19 ini.

Dari data penanganan Covid - 19, per Rabu (9/6/2021), total kasus baru bertambah 7.725, dengan pasien sembuh dari bertambah 5.883, dan pasien meninggal bertambah 170 orang.

Luhut juga bercerita ketatnya protokol negeri tirai bambu saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, yang berlangsung selama empat hari kemarin.

"Saya mau share sedikit tentang empat hari kemarin kami melakukan dialog dengan State Consular China Wang Yi, Saya ingin share bagaimana mereka ketat dan disiplinnya menyelenggarakan program yang ada," kata Luhut.

Luhut mengatakan China dengan penduduk besar bisa super disiplin. Dan bisa menanggulangi virus Covid - 19 di daerah mereka sendiri.

"Kita harus mencontoh China, sekarang Covid mulai naik, kita harus ingatkan. Karena ini menyangkut kemanusiaan. Kemarin saya lihat angka-angkanya mulai naik," jelasnya.

Luhut memuji China karena 2/3 obat-obatan dunia, berasal dari sana. Pihaknya langsung membuat negosiasi dengan otoritas China supaya dapat memproduksi obat di Indonesia.

"Hal ini selalu menjadi masalah Kita tidak tahu siapa yang kawan, kita lupa negara itu maju sekali, tapi kita asik ribut, asik mempertanyakan dan kita jalan di tempat, beruntung ada Presiden Joko Widodo mendorong kita maju cepat," jelasnya.

Baca: Warga DKI Usia 18 Tahun Bisa Vaksin Covid-19, Ini Syaratnya!

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster