G7 Sepakati Pajak Global, RI Makin Pede Kejar Google Cs!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
10 June 2021 11:21
FILE - Google's headquarters in Mountain View, Calif., is shown Thursday, Jan. 3, 2013. Google has decided that most of its 200,000 employees and contractors should work from home through next June, a sobering assessment of the pandemic's potential staying power from the company providing the answers for the world's most trusted internet search engine. The remote-work order issued Monday, July 27, 2020, by Google CEO Sundar Pichai also affects other companies owned by Google's corporate parent, Alphabet Inc. It marks a six-month extension of Google's previous plan to keep most of its offices closed through the rest of this year.

(AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)
Foto: Google (AP/Marcio Jose Sanchez)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengapresiasi kesepakatan negara maju yang tergabung dalam G7 terkait tarif pajak minimal untuk perusahaan global. Ini mempermudah jalan untuk menyasar raksasa Google, Facebook dan lainnya.

Demikianlah disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (10/6/2021)

"G7 dan G20 dan global akan menetapkan minimum tax, ini yang membuat kita membuat semakin in line memajaki perekonomian kita sesuai perkembangan ekonomi dan perkembangan global," jelasnya.


Pemerintah kini tengah dalam reformasi perpajakan. Salah satu yang dijalankan adalah revisi atas undang-undang (UU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Dari draft yang beredar, pemerintah mencantumkan rencana untuk mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) atas perusahaan digital.

"Sehingga kita tidak sendiri dalam reformasi perpajakan kita," tegas Febrio.

Saat ini pemerintah telah menarik pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% yang dibebankan kepada pengguna Netflix, Shopee, Lazada cs atas penjualan yang dilakukan. Setidaknya, saat ini sudah ada puluhan perusahaan digital asing yang menjadi pemungut PPN 10% kepada konsumennya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Sepakat! RI & Banyak Negara Bisa Tagih Pajak Google Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular