Dunia Heboh 5G, China Malah Mau Komersialisasi 6G di 2030

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
07 June 2021 16:15
6G (Foto: Beedini) Foto: 6G (Foto: Beedini)

Jakarta, CNBC Indonesia - China makin getol dan terdepan dalam perlombaan mengembangkan 6G. Baru-baru ini sebuah organisasi yang didukung pemerintah merilis buku putih soal teknologi penerus 5G tersebut.

Buku Putih itu dirilis oleh grup promosi IMT 2030 6G dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China atau CAICT. Dalam dokumen diberikan visi secara keseluruhan dan membahas delapan skenario aplikasi bisnis, 10 potensi teknologi utama dan pandangan mengenai pengembangan sektor ini.

Di dalam buku putih dijelaskan, layanan 6G akan memiliki tiga pengembangan baru yakni imersif, cerdas dan universal. Selain itu juga ada delapan skenario aplikasi bisnis termasuk XR Cloud, komunikasi holografik, Inter koneksi sensorik, komunikasi interaktif cerdas, digital twins dan cakupan global.

Layanan imersif bisa diterapkan secara luas di bidang seperti hiburan, perawatan medis, kesehatan dan produksi industri. Ini dilakukan untuk mendukung transformasi digital dan peningkatan industri, ungkap buku putih itu dikutip dari laman Global Times, Senin (7/6/2021).

Buku Putih juga menyebutkan 10 teknologi potensi utama untuk pengembangan teknologi. CAICT menyebutkan hal itu akan meningkat kinerja jaringan, memenuhi kebutuhan bisnis baru dan menciptakan skenario baru untuk pengembangan sosial.

Seorang pakar industri bermarga Ma menyebutkan kepada Global Times, buku putih memainkan peran sebagai pemandu industri. Terutama mengarahkan pengembangan perusahaan yang melakukan investasi.

Menurutnya, buku putih juga menjadi ringkasan dari R&D 6G China serta kekurangan 5G yang ingin diperbaiki negara itu saat era 6G nanti. Salah satu contohnya adalah pengembangan 6G membantu menghadirkan pengalaman lebih realistis dan optimal, seperti transportasi dan perawatan kesehatan cerdas.

Saat era 5G, kedua layanan tersebut masih belum beroperasi dengan penuh. Ma beralasan disebabkan kurangnya pengembangan teknologi.

Era 6G secara komersial diperkirakan akan tersedia di China pada 2030. Menurut laporan Global Times, China sendiri memulai penelitian jaringan generasi tersebut pada 2019, atau lebih awal dari AS.

Pengembangan 6G dimulai dari opsi spektrum, dianggap sebagai dasar infrastruktur jaringan 6G. Seorang staf peneliti China Mobile menyebutkan operator telekomunikasi Juga telah menguji gelombang terahertz dan cahaya tampak sebagai pilihan spektrum.

China juga nampaknya berkeinginan lepas dari perusahaan asing dalam 6G. Peneliti menyebutkan didorong untuk teknologi mandiri dari bawah ke atas dan menjadi kurang bergantung pada paten yang dikembangkan perusahaan asing.

Menurut para analis, China memiliki keunggulan dalam perlombaan 6G secara global. Ma mengatakan negara itu tidak memiliki celah dalam teknologi dari genera 3G hingga 5G dan akan sama persis dalam pengembangan 6G.

"China tidak memiliki kekurangan serius dalam penelitian dan peralatan, dan dapat melakukan eksperimen dan mengeksplorasi teknologi nya sendiri, dengan kemampuan untuk melakukan sejumlah eksperimen pendahuluan yang relatif berskala besar, yang memberi China pengaruh lebih besar saat menetapkan standar akhir 6G," jelas Ma.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

5 Fakta Internet 5G, Arab Saudi Jawara Download Tercepat


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading