
Bicara 5G, Bos Indosat Bocorkan Soal Morowali

Jakarta, CNBC Indonesia - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mengembangkan jaringan 5G di Indonesia. Termasuk di Morowali Sulawesi Tengah untuk jaringan privat virtual.
Saat ditanya soal rencana investasi, President Director & CEO PT Indosat Tbk. (ISAT), Vikram Sinha mengatakan tak bisa memberikan pernyataan tersebut. Namun hanya menjelaskan jaringan 5G masih terus mengembangkan jaringan 5G.
"Banyak yang sudah dilakukan dan berhasil, seperti private network yang kami kerjakan di Morowali dan lainnya," kata Vikram dalam Profit CNBC Indonesia, Selasa (2/1/2023).
Soal pengembangan 5G, dia menekankan pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh ekosistem. Termasuk pemerintah, vendor, produsen perangkat, hingga seluruh industri 4.0 seperti pertambangan dan pelabuhan.
Indosat juga telah membangun jaringan dan backbone yang diperlukan. Pembangunan tersebut sudah dimulai sejak 2020 lalu.
Sudah ada beberapa kota yang bisa menikmati 5G dari Indosat. Untuk sekarang, Vikram menjelaskan masih menggunakan spektrum frekuensi yang dimiliki oleh perusahaannya.
"Kami menggunakan spektrum yang sudah kami miliki, jadi itu cocok menguji semuanya dan kemajuannya semua cukup baik," ungkapnya.
Sekarang, Indosat juga tengah menunggu lelang spektrum. Pemerintah, Vikram mengatakan ingin memastikan ekosistem 5G dalam negeri memang sudah siap.
Vikram juga mengatakan investasi 5G di Indonesia memang tidak terlalu terburu-terburu. Namun menurutnya hal tersebut baik jadi jaringan 5G dapat lebih siap nantinya.
Perusahaan telekomunikasi di dunia nyatanya cukup kesulitan saat pengembangan bisnis untuk 5G. Dia mengatakan perusahaan akan berfokus menyiapkan diri saat ekosistem telah siap di Indonesia.
"Fokus kami dari perspektif b2b adalah bagaimana cara kita siap. Jadi saat masuk siklus investasi kami bisa memecahkan masalah nyata. Baik itu industri 4.0, otomasi atau machine learning. Bagaimana hal-hal tersebut bisa memecahkan masalah nyata. Bahkan dari sisi konsumen dan cara 5G membantu kita," jelas Vikram.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Indosat Pede, Pengguna Tri dan IM3 Makin Royal