Murka Trump Diblokir 2 Tahun dari Facebook dan Instagram

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan presiden AS Donald Trump merespons keputusan Facebook Inc yang memblokirnya selama 2 tahun dari aplikasi Facebook dan Instagram. Menurut ini "penghinaan" kepada pengikutnya.
"Putusan Facebook adalah penghinaan terhadap 75 juta orang yang memecahkan rekor, ditambah banyak lainnya, yang memilih kami dalam Pemilihan Presiden yang Dicurangi 2020," kata Trump seperti dikutip dari AFP, Sabtu (5/6/2021).
"Mereka seharusnya tidak dibiarkan lolos dari penyensoran dan pembungkaman ini, dan pada akhirnya, kita akan menang. Negara kita tidak dapat menerima pelecehan ini lagi!"
Trump ditendang dari platform media sosial terbesar di dunia ini pada Januari, Facebook menuding pemimpin Partai Republik itu memicu kerusuhan mematikan bulan itu di US Capitol.
Situs web media lain seperti Twitter juga memblokirnya. Kebijakan baru Facebook akan membuatnya bisa kembali ke platform ini pada Januari 2023, di awal menjelang pemilihan presiden 2024.
Trump, 74, telah berulang kali melemparkan sinyal ingin bertarung kembali pada Pemilu Presiden AS pada 2024. Dalam pernyataannya terbaru, dia secara langsung menggambarkan dirinya sebagai orang yang kembali ke rumah presiden - salah satu tanda paling jelas dari ambisinya untuk kembali berkuasa.
"Lain kali saya di Gedung Putih, tidak akan ada makan malam lagi, atas permintaannya, dengan Mark Zuckerberg dan istrinya," kata Trump tentang kepala eksekutif Facebook. "Semuanya akan menjadi bisnis!"
[Gambas:Video CNBC]
Mr Trump Dilarang Bikin Akun Twitter Lagi, Bye!
(roy/roy)