
Rusia 'Ngarep' WHO Terbitkan Izin Darurat Vaksin Sputnik V

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia mengharapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk segera memberikan izin penggunaan darurat bagi vaksin Covid-19 asal Negeri Beruang Merah, Sputnik V. Izin itu diharapkan turun dalam dua bulan ke depan.
Mengutip Reuters, Jumat (4/6/2021), Kirill Dmitriev selaku Kepala The Russian Direct Investment Fund (RDIF) yang memasarkan vaksin itu menyebut bahwa keinginan tersebut didasari dari tinjauan Badan Obat-obatan Eropa (EMA) dan WHO yang sedang berlangsung.
"Dengan semua informasi dasar yang ada, tidak ada komentar kritis (dari EMA) untuk saat ini," ujarnya.
Dmitriev tidak mengatakan secara pasti EMA dapat membuat keputusannya. Ia pun meminta media menanyakan hal itu kepada EMA.
Ia juga mengatakan bahwa WHO juga tidak memiliki komentar kritis yang signifikan, berdasarkan beberapa inspeksi. Dmitriev menolak untuk memerinci lokasi produksi mana yang dikunjungi selama peninjauan.
"Jika kami tidak sepenuhnya yakin dengan transparansi proses, kami tidak akan mengundang siapa pun."
Vaksin Sputnik V sendiri saat ini telah digunakan 29 negara di dunia. Vaksin ini juga sudah mulai dibuat secara lokal oleh beberapa negara seperti India, China, Mesir, dan Korea Selatan.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vaksin Sputnik Kena Black Propaganda AS, Ini Ancaman Rusia