Biden Bagi-bagi Vaksin Covid Gratis! RI Bakalan Kebagian
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
04 June 2021 13:05
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan Joe Biden memenuhi janjinya untuk mengekspor vaksin Covid-19 ke negara lain di luar Amerika Serikat (AS). Hal ini disebut sebagai langkah untuk memerangi pandemi corona yang menjangkiti dunia.
Dalam keterangan resminya, Gedung Putih memutuskan akan mengekspor minimal 80 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi di AS hingga akhir Juni. Untuk tahap pertama AS akan mengekspor 25 juta dosis vaksin.
Sebanyak 75% vaksin ini akan dibagikan melalui lembaga COVAX. Lembaga yang diinisiasi World Health Organization (WHO) untuk memberikan vaksin gratis ke negara miskin dan berkembang. Vaksin ini diprioritaskan untuk Amerika Latin dan Karibia, Asia Selatan dan Tenggara, dan Afrika.
25% lainnya untuk negara-negara yang sedang menghadapi lonjakan infeksi Covid-19, tetangga langsung dan negara yang telah membantu AS. Vaksin ini akan diberikan secara langsung kepada negara tersebut.
Untuk 25 juta dosis vaksin, sebanyak 19 juta akan diberikan kepada COVAX. Di mana 7 juta di antaranya akan dibagikan kepada negara Asia termasuk India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Afganistan, Maladewa, Malaysia, Filipina, Vietnam, Indonesia, Thailand, Laos, Papua Nugini, Taiwan dan Kepulauan Pasifik.
"Pembagian jutaan vaksin AS kepada negara lain menandakan komitmen besar pemerintah AS," ungkap Gedung Putih dalam pernyataan resminya seperti dikutip CNBC Indonesia, Jumat (4/6/2021).
Informasi saja, AS sebelumnya mengembargo ekspor vaksin Covid-19 yang diproduksi di Amerika Serikat dengan alasan mendahulukan vaksinasi untuk warga negara. Setelah melakukan vaksinasi besar-besaran AS kemudian bersedia membuka keran ekspor vaksin Covid-19.
Ada beberapa produsen vaksin Covid-19 di Amerika Serikat. Di antaranya: Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, AstraZeneca, dan Novavax.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster
Most Popular