Bitcoin Bisa Bikin Runyam Proses Perceraian, Kok Bisa?

Bramudya Prabowo, CNBC Indonesia
30 May 2021 15:20
Bitcoin
Foto: Ilustrasi bitcoin (Dokumentasi CNBC International)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasangan suami istri yang berinvestasi dalam mata uangĀ kripto dan memutuskan bercerai sepertinya harus benar-benar memikirkan solusi terhadap pembagian kepemilikan aset tersebut.

Hal itu dikarenakan adanya sejumlah fakta yang ditemukan di AS, di mana para pakar keuangan mulai membahas apa yang perlu diketahui terkait mata uang kripto dan proses perceraian.

Menurut laporan dari CNBC International, Sabtu (29/5/2021), sebanyak lebih dari 20 juta orang di Amerika Serikat (AS) diketahui memiliki mata uang kripto. Hal itu berbanding lurus dengan kenaikan pasar mata uang digital hingga menjadi US$ 2 triliun untuk pertama kalinya pada April lalu.

Dan hal tersebut, tentu akan menambah kompleksitas dan juga tantangan, apabila aset dimiliki oleh pasangan atau secara bersama.

"Cryptocurrency telah menambahkan lapisan kompleksitas," ujar Daven Barret, selaku Lead Advisor Francis Financial.

Selain itu, aset bitcoin pada pasangan juga memerlukan seorang profesional seperti pengacara atau kuasa hukum perceraian, dengan pengetahuan mata uang kripto yang baik untuk menyelesaikan proses cerai. Mulai dari volatilitas harga di pasar kripto, transfer aset, hingga perpajakan mata uang digital.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Balada Bitcoin: Cetak Rekor Tertinggi Lalu Ambrol 20%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular