Gen Z Bingung Mau Kuliah di Mana? Cek di Sini!

Tim, CNBC Indonesia
26 May 2021 14:00
10 Pekerjaan yang Paling Dicari Milenial Setelah Lulus Kuliah
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun ajaran baru segera dimulai. Banyak gerenarasi Z yang bingung memiliki perguruan tinggi apalagi sekarang lagi dalam kondisi pandemi Covid-19.

Jika kamu ingin menemukan jawabannya bisa ikut Gebyar Pameran Pendidikan Tinggi Jakarta (GEMPITA) Virtual. Pameran Pendidikan virtual yang diadakan selama tujuh (7) hari , 27 Mei - 2 Juni 2021 ini diikuti lebih dari 100 Perguruan Tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah III yang terakreditasi dengan berbagai pilihan Program Studi, mulai dari Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi.

Mengusung tema, "Kolaborasi dan Percepatan Transformasi Digital Pendidikan Tinggi Jakarta", GEMPITA Virtual sebagai One-stop Platform Jakarta's Higher Education diharapkan dapat menjadi solusi bagi Gen Z untuk memperoleh informasi beasiswa dari kampus-kampus terbaik di Jakarta dan sekitarnya.

Kepala LLDikti Wilayah III Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (LLDikti3 Kemendikbud), Prof. Agus Setyo Budi Msc mengatakan, September mendatang adalah awal tahun ajaran baru bagi mahasiswa.

Menurut dia, GEMPITA Virtual menjadi solusi khususnya bagi calon mahasiswa dan pelajar di seluruh Indonesia yang ingin kuliah di Jakarta, untuk mendapatkan kampus terbaik dengan berbagai disiplin ilmu sesuai dengan kebutuhan kompetensi di masa mendatang.

"Jurus utama bagi Gen Z dalam menentukan jurusan dan kampusnya ialah lewat GEMPITA Virtual. Karena calon mahasiswa akan mendapatkan informasi yang relevan terkait mutu serta program yang ditawarkan Kampus secara praktis, simpel, dan efektif," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

Prof. Agus menambahkan, pihaknya menyambut baik pameran Pendidikan GEMPITA Virtual karena berhasil melibatkan lebih dari 100 Perguruan Tinggi dari 296 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 5 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan LLDikti Wilayah III. Dengan rincian 62 Universitas, 22 Institut, 107 Sekolah Tinggi, 91 Akademi, 13 Politeknik dan 1 Akademi Komunitas.

"Kami memfasilitasi dalam hal publikasi dan pameran perguruan tinggi virtual yang berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi. Peningkatan mutu dengan cara konsolidasi sesama Perguruan Tinggi Swasta dan memastikan PTS menerapkan Program Kampus Merdeka," imbuhnya.

Project Manager GEMPITA Virtual, Yahya Farid mengatakan, GEMPITA Virtual yang didukung oleh LLDikti Wilayah III dan Binus University menjadi wadah bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa, jurusan, dan program perkuliahan, secara gratis, mudah, aman dan nyaman secara online.

"Acara ini juga dapat membantu Perguruan Tinggi mempromosikan program dan kegiatan di kampusnya kepada khalayak dalam satu platform yang mudah di akses, kapan pun dan di mana saja," ujarnya.

Yahya memaparkan tips bagi calon mahasiswa dan pelajar dalam memilih Perguruan Tinggi. Ada tiga hal utama dalam memilih jurusan dan Perguruan Tinggi. Menurut dia, yang paling utama adalah memilih Perguruan Tinggi harus sesuai dengan minat dan bakat.

"Kenali diri sendiri. Jurusan dan Perguruan Tinggi yang diambil akan menentukan masa depan kalian. Jadi sebaiknya teman-teman konsultasikan dengan Guru BK dan orang tua, baru bertanya ke kampus yang diinginkan," paparnya.

Lanjut Yahya, tips kedua adalah aktif melakukan riset dan realistis. Cari tahu sebanyak-banyaknya informasi tentang jurusan dan kampus yang diinginkan. Gali lebih dalam informasi tentang jurusan dan kampus, cek ranking dan akreditasinya.

"Hadiri pameran pendidikan, atau bertanya langsung ke kampus. Tanya mengenai biaya dan kualitas belajar. Jangan sampai teman-teman menyesal di kemudian hari karena telah memilih jurusan atau kampus yang tidak sesuai dengan yang diharapankan," lanjutnya.

Tips terakhir setelah menentukan jurusan dan kampus yang diinginkan adalah mencari tahu program beasiswa. Di GEMPITA Virtual, hampir seluruh Perguruan Tinggi menawarkan program beasiswa bagi calon mahasiswa. Selain itu, ada virtual booth Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dengan berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (DIKSI) dengan program Vokasi Kuat Menguatkan Indonesia, serta Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) dengan berbagai info beasiswa.

"Untuk mendapatkan beasiswa pasti ada persyaratan yang dibutuhkan. Teman-teman bisa bertanya langsung melalui fitur live chat ke booth kampus, DIKTI, DIKSI dan Puslapdik," imbuhnya.

Yahya menambahkan, GEMPITA Virtual menawarkan talkshow dengan tema menarik dan narasumber yang inspiratif dari 19 Perguruan Tinggi yang menjadi peserta dalam pameran Pendidikan ini antara lain, Universitas Tarumanagara, Universitas Mercu Buana, Universitas Gunadarma, Universitas Bina Nusantara, LSPR, Universitas Bunda Mulia, Universitas Trilogi, Universitas BSI, Universitas Agung Podomoro, Universitas Nusa Mandiri, Perbanas, Universitas Binawan, Universitas Esa Unggul, STP Trisakti, UHAMKA, Universitas YARSI, Universitas Trisakti dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Talkshow webinar akan dilakukan setiap harinya mulai 09.00 - 17.00 WIB. GEMPITA Virtual juga menyediakan fitur live chat, sehingga setiap pengunjung dapat bertanya langsung dengan perwakilan dari setiap booth Perguruan Tinggi.

"Pengunjung hanya tinggal mendaftar di https://gempita.vairbees.com. Rasakan experiences yang berbeda dengan pameran Pendidikan lainnya. Gratis dan tidak dipungut biaya apapun," pungkas Yahya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nadiem Naikkan Bantuan KIP Kuliah Sampai Rp 12 Juta/Semester

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular