Siap-siap! PS5 Bakal Langka Hingga Tahun Depan

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 May 2021 16:00
PS5 Foto: PS5

Jakarta, CNBC Indonesia - Sony mengakui kesulitan untuk memenuhi permintaan PlayStation 5 (PS5) hingga tahun depan. Ini akibat perusahaan kekurangan komponen seperti semikonduktor dan belum ada kepastian kapan pasokan bisa kembali normal.

"Menurut saya permintaan tidak akan mereda pada tahun ini dan jika kita mengamankan lebih banyak perangkat dan memproduksi lebih banyak unit PlayStation 5 Tahun depan, pasokan kami tidak akan bisa memenuhi permintaan," kata Chief Financial Officer Sony, Hiroki Totoki seperti dilaporkan Bloomberg, Selasa (11/5/2021).

Hiroki Totoki mengatakan jika Sony perlu meningkatkan produksi secepat mungkin dan memastikan ketersediaan PS5 di toko. Permintaan juga tetap tinggi terlepas dari keadaan Covid-19 dan nampaknya tidak akan menurun.

"Kami telah menjual lebih dari 100 juta unit PlayStation 4 dan mengingat soal pangsa pasar serta reputasi, saya tidak bisa membayangkan permintaan turun mudah," ujarnya.

Namun dalam laporan pendapatan, Sony memperlihatkan adanya penurunan pengguna aktif bulanan PlayStation Network. Pada periode Januari-Maret berjumlah 109 juta yang sebelumnya 114 juta pada kuartal sebelumnya.

Penjualan sendiri hingga 31 Maret 2021, dilaporkan mencapai 7,8 juta unit konsol. Raksasa teknologi Jepang itu menargetkan menjual 14,8 juta unit pada tahun fiskal sekarang.

Dengan begitu, membuat Sony berusaha menyamai penjualan dari PS4. Hingga sekarang konsol tersebut sudah mencapai lebih dari 115,9 juta unit.

PlayStation 5 debut pertama kali pada bulan November dan hadir secara bertahap di sejumlah negara dunia. Indonesia sendiri baru kedatangan konsol anyar Sony itu pada Januari 2021 lalu.

PS5 hadir dengan dua versi, yakni digital edition yang saat itu di banderol Rp 7,3 juta. Sementara PS5 drive disk Ultra HD Blue-Ray dijual Rp 8,8 juta.

Sementara itu bukan hanya Sony yang dipusingkan dengan kekurangan komponen. Rivalnya, Nintendo Co juga memperingkatkan masalah tersebut dan berdampak pada produksi.

Nintendo menargetkan dapat menjual 25,5 juta konsol hingga Maret 2022. Namun laporan Bloomberg News menyebutkan secara internal, manajemen perusahaan akan memproduksi 28 hingga 29 juta konsol.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bos Sony Bicara Soal Pasokan PS5, Aman atau Tetap Langka?


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading