Duh! Tsunami Covid India Mulai 'Serang' Apple iPhone
Roy, CNBC Indonesia
11 May 2021 13:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Lonjakan kasus Covid-19 di India dikabarkan mempengaruhi produksi Apple iPhone 12 di pabrik Foxconn India. Lebih dari 50% kapasitas pabrik telah dipangkas.
Ini merupakan laporan Reuters dengan mengutip dua sumber yang mengetahui tentang hal ini namun tak bersedia identitasnya diungkap, seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (11/5/2021).
Salah satu sumber mengatakan lebih dari 100 karyawan Foxconn di negara bagian selatan Tamil Nadu telah terinfeksi Covid-19. Mereka harus meninggalkan pekerjaan mereka. Perusahaan juga telah memberlakukan larangan masuk pabrik hingga akhir Mei 2021.
"Karyawan hanya boleh keluar tetapi tidak boleh masuk fasilitas sejak kemarin," kata sumber Reuters. "Hanya sebagian kecil dari hasil yang disimpan."
Sumber tersebut tidak merinci kapasitas pabrik dan tidak jelas berapa banyak pekerja yang berada di fasilitas yang menyediakan akomodasi asrama bagi para karyawan.
Tamil Nadu, wilayah pabrik Foxconn merupakan salah satu negara bagian yang paling para terkena gelombang kedua virus Covid-19. Pabrik itu memproduksi iPhone khusus untuk India, pasar ponsel pintar no.2 dunia.
Lockdown telah diterapkan di negara bagian itu sejak kemarin dan menutup transportasi umum hingga toko demi mencoba memperlambat infeksi Covid-19.
Foxconn yang berbasis di Taiwan dan pemasok utama Apple, mengatakan sejumlah kecil karyawan di salah satu fasilitasnya di India dinyatakan positif Covid-19 dan perusahaan memberi mereka dukungan, termasuk bantuan medis.
"Foxconn menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan kami sebagai prioritas tertinggi kami dan itulah sebabnya kami telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan otoritas kesehatan masyarakat di India untuk mengatasi tantangan yang kami dan semua perusahaan hadapi dalam menangani Covid-19," ujar Foxconn.
Namun, Foxconn menolak berkomentar tentang output pabrik atau jumlah karyawan yang terinfeksi Covid-19 di India Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kekurangan Chip Landa Dunia, Pasokan iPhone Menyusut?
Most Popular