Alert! Varian Corona India Paling Banyak di Sumsel & Kalteng

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 May 2021 13:13
Keterangan Pers Menko Perekonomian, Menteri Kesehatan, dan Kepala BNPB, 3 Mei 2021. (Dok: Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)
Foto: Budi Gunadi Sadikin (Dokumentasi Tangkapan Layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan update perihal varian virus corona penyebab Covid-19 yang sudah masuk ke tanah air. Dalam keterangan pers selepas rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/5/2021), BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Indonesia sudah dimasuki tiga varian virus yang masuk kategori variant of concern atau virus berbahaya versi WHO.

"Yaitu varian dari Inggris B.1.1.7, varian dari Afsel B.1.3.5.1, dan varian dari India atau B.1.617. Dan seperti bapak ibu bisa lihat agak terkonsentrasi cukup besar di daerah Sumatra Selatan dan di daerah Kalimantan. Jadi memang penyebarannya relatif cukup banyak di daerah Sumatra dan daerah Kalimantan," ujarnya.



Rekap Kasus Varian Hal 13Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres RI



Menurut BGS, masuknya virus itu dipicu kedatangan WNI maupun WNA dari Arab Saudi, sejumlah negara Afrika, India, dan Malaysia.

Perinciannya sebagai berikut:



Rekap Kasus Varian Hal 14, covid-19Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres RI



Kemudian terkait varian dari Inggris, BGS bilang kalau kebanyakan sudah masuk sejak Januari 2021. Varian itu sudah beredar di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Sementara itu varian dari Afsel hanya ditemukan di Bali.



Rekap Kasus Varian Hal 16, covid-19Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres RI



Lebih lanjut, BGS menambahkan, varian dari India paling banyak masuk beberapa waktu belakangan. Kebanyakan varian itu ditemui di Sumatra Selatan dan Kalimantan Tengah. Perinciannya sebagai berikut: 

Rekap Kasus Varian Hal 17, covid-19Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres RI


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cermati Hal Ini Jika Tak Mau Covid RI Menggila Kayak India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular