
Platform Omnichannel MessageBird Akuisisi SparkPost Rp8,6 T
Muh Iqbal, CNBC Indonesia
03 May 2021 15:00

Jakarta, CNBC Indonesia - MessageBird, platform komunikasi omnichannel terbesar di dunia, mengakuisisi SparkPost, perusahaan Amerika Serikat yang merupakan penyedia plaftrom email intelligence terbesar di dunia. Kesepakatan senilai US$600 juta (Rp 8,6 triliun) ini akan tuntas pada Q2 setelah adanya persetujuan dari regulator.
Dengan akuisisi ini MessageBird menegaskan ambisinya membangun platform omnichannel global untuk membuat komunikasi dengan perusahaan semudah dan sealami berbicara dengan teman.
"Akuisisi SparkPost akan semakin memperkuat kemampuan kami dalam melayani pelanggan melalui email sebagai value channel dan dengan informasi yang paling kontekstual dan relevan," kata Robert Vis, CEO MessageBird dilansir detikcom.
MessageBird adalah platform yang memungkinkan perusahaan berkomunikasi dengan para pelanggan melalui berbagai channel, seperti Live-chat, Video, SMS, WhatsApp, Instagram, Google Business Messages, Apple Business Chat, Voice, Messenger, WeChat, RCS, Line, dan Telegram.
Di Indonesia, MessageBird sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan unicorn seperti Tokopedia, Gojek, Grab, dan sebagainya. MessageBird menyatakan Indonesia adalah market terbesar bagi mereka.
Dengan lebih dari 1 miliar SMS yang dikirimkan dalam 12 bulan terakhir, teknologi MessageBird telah menghubungkan setiap orang Indonesia setidaknya sebanyak 4 kali per tahun. Mulai dari banking alert, update pesanan belanja di e-commerce, atau promosi ritel, sehingga bisa dikatakan secara tak sadar kebanyakan orang Indonesia sudah merasakan manfaat MessageBird.
"Kantor kami di Indonesia adalah yang terbesar kedua di Asia Pasifik dan keberadaan kami di market ini adalah yang paling signifikan di dunia. Pada akhir tahun ini, kami akan meningkatkan tim sampai 100 persen yoy," kata Viz.
Viz mengatakan MessageBirt setidaknya telah memiliki ribuan pelanggan dari Indonesia melalui berbagai industri. Sebab, MessageBird juga melayani hampir semua perusahaan teknologi global yang berkomunikasi dengan orang Indonesia, seperti Google, Facebook, dan Shopee.
Demand dan pertumbuhan di segmen F&B, ritel, dan e-commerce di Indonesia diyakini akan meningkat luar biasa. Begitu juga di sektor fintech, transportasi, dan telekomunikasi. Sebab perusahaan-perusahaan yang berkecimpung di industri-industri itu akan dipaksa untuk berinovasi seiring perubahan ekspektasi konsumen.
Viz meyakini bahwa akuisisi SparkPost dan perekrutan tenaga kerja lokal di Indonesia akan membantu bisnis mereka di Indonesia. Apalagi saat ini perusahaan-perusahaan Indonesia termasuk pengguna WhatsApp bisnis terbesar di dunia.
Viz tak khawatir terhadap dampak mega-merger unicorn Gojek dan Tokopedia terhadap bisnis MessageBird walau kedua perusahaan adalah pelanggannya. Dia mengingatkan merger Grab dan Uber pada 2018, yang juga sama-sama pelanggan mereka. Merger Gojek dan Tokopedia diyakini akan mengombinasikan dan mengkonsolidasikan volume dan mengoptimalkan supply chain mereka. "Kami juga berharap merger itu akan mengoptimalkan strategi komunikasi kedua perusahaan, kami siap memfasilitasi hal tersebut," pungkas Viz.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Most Popular