Ini Beda Bitcoin dan Dogecoin, Awas Bukan Cuan Malah Boncos!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 April 2021 16:47
Dogecoin
Foto: Dogecoin

Dogecoin dibuat pada 2013 oleh teknisi software Billy Markus dan Jackson Palmer. Tujuan untuk membuat alternatif 'menyenangkan' Bitcoin. Token itu dimulai sebagai sindiran karena banyaknya penipuan kripto saat itu. Sementara itu nama dan logonya berasal dari meme Shiba Inu yang juga sempat viral beberapa tahun sebelumnya.

Pada awalnya, penggunaan Dogecoin sempat mengundang perhatian. Sebab digunakan seperti untuk mendukung tim bobsleigh Jamaica pada Olimpiade Musim Dingin 2014. Di saat bersamaan komunitas Dogecoin memberikan token senilai US$55 ribu untuk pengemudi Nascar di AS.

Dogecoin hadir dengan jumlah tak terbatas. Artinya Dogecoin bisa ditambang sebanyak-banyaknya. Sejauh ini sudah ada 100 miliar yang tersebar.

Sejumlah investor telah menyatakan ketakutan meroketnya nilai Dogecoin bisa menyebabnya bubble, karena melihat tidak ada nilai berarti di sana. Tanpa adanya nilai intrinsik seperti tanah atau emas, mata uang kripto dianggap tidak stabil dan bisa jatuh dengan cepat. Dengan begitu membuat para investor takut dimanipulasi oleh grup kecil yang kerap memegang mata uang virtual dalam jumlah besar.

(roy/dru)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular