
Siaga Satu! Ada Peringatan "Longsor" Mata Uang Kripto

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Pasar kripto mengalami crash dalam beberapa hari terakhir, setelah beberapa diantaranya mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Kembali munculnya volatilitas ekstrim di pasar kripto membuat analis memberikan peringatan akan kemungkinan terjadinya longsor.
Bitcoin dan etherum, dua mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar pada pekan lalu mencatat rekor tertinggi sepanjang masa.
Melansir data Refintiv, bitcoin mencapai rekor tertinggi US$ 64.899,97/BCT pada Rabu (14/4/2021), tetapi setelahnya terus menurun dan hari Minggu kemarin sempat menyentuh level US$ 5.1431,1/BTC. Artinya, sejak menyentuh rekor tertinggi hingga ke level terendah tersebut, harga bitcoin anjlok 20,75%, sebelum mengakhiri perdagangan di US$ 55.555/BTC.
Kemudian ethereum menyentuh rekor tertinggi US$ 2.551,85/ETH pada hari Jumat lalu, tetapi kemarin merosot ke US$ 1.954,75/ETH. Secara persentase ambrol 23%. Ripple, lebih parah lagi, dari level tertinggi US$ 1,973/XRP yang dicapai Rabu lalu, kemudian merosot ke US$ 1,145/XRP atau nyaris 42% Minggu kemarin. Sama dengan bitcoin, posisinya kedua mata uang kripto tersebut membaik di penutupan perdagangan.
Hanya dogecoin yang mampu terus melaju kencang dan terus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Sepanjang pekan lalu, dogecoin meroket lebih dari 240%, dan pada hari ini, Senin (19/4/2021), melesat lagi lebih dari 20%.
Namun, kenaikan tajam dogecoin tersebut justru dianggap sebagai sinyal akan kemungkinan terjadi "longsor" di pasar kripto oleh Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital.
"Sudah pasti kita melihat volatilitas tinggi di pasar kripto dalam sepekan, sebab ada euforia dari Coinbase yang go public," kata Novogrtz saat diwawancara MarketWatch, Minggu (19/4/2021).
"Saya melihat banyak koin yang aneh, seperti dogecoin bahkan ripple yang diborong oleh investor ritel, yang berarti banyak kegilaan saat ini. Hal itu tidak akan berakhir dengan baik, jadi pada satu titik kita kemungkinan akan melihat 'longsor'," tambahnya.
Novogratz merupakan analis yang memprediksi bitcoin akan terus dalam tren naik (bullish), tetapi saat ini ia malah memberikan peringatannya akan kemungkinan terjadi "longsor".
Dogecoin saat ini menjadi mata uang kripto dengan kapitalisasi US$ 43,8 miliar, terbesar ke-enam. Padahal dogecoin sebenarnya dibuat sebagai lelucon pada tahun 2013 lalu.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Ini Pemicu Crash di Pasar Kripto