BRI Cuap-cuap Cuan Berkah
BRI Ungkap Ada Ledakan Layanan Digital, Ini Buktinya
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 April 2021 20:03
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar perilaku masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya telah berubah.
Dari yang biasanya banyak dilakukan secara offline atau luring, kini banyak masyarakat lebih memilih untuk melakukannya secara online datau dari.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Indra Utoyo mengungkapkan transaksi masyarakat melalui digital meningkat signifikan.
Banyak nasabah BRI kini sudah beralih untuk melakukan transaksinya menggunakan mobile banking atau aplikasi pada gawai.
"Seperti di BRI, pertumbuhan mobile banking BRIMo meningkat signifikan. Dibandingkan 2019 naiknya 600% pada mobile banking kami," jelas Indra dalam Cuap-Cuap Cuan Berkah bersama BRI di CNBC Indonesia TV, Jumat (16/4/2021).
Sementara penggunaan mobile banking sepanjang tahun 2020, kata Indra transaksinya tumbuh hampir 400%. "Tren pertumbuhannya luar biasa, signifikan. Bahkan tahun lalu terjadi ledakan dari sisi transaksi ke arah mobile," tuturnya.
Untuk diketahui BRImo merupakan Aplikasi Internet dan Mobile Banking BRI Terbaru berbasis data internet.
Indra menjelaskan, dari data yang dimilikinya sebagian saat ini masyarakat juga mulai mengurangi penggunaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Begitu pula nasabah yang datang ke kantor-kantor cabang BRI, kata Indra juga sudah mulai berkurang.
"Bahkan di channel-channel lain sudah mulai melambat dan berkurang. Di ATM sudah mulai melambat dibandingkan melalui transaksi mobile banking," jelas Indra.
Interaksi layanan perbankan ke arah digital, diperkirakan Indra akan terus berlanjut. Dalam mencegah memutus rantai penularan Covid-19, interaksi layanan perbankan ke arah digital atau online akan terus ditingkatkan.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Penetrasi Pembiayaan, BRI & BRI Ventures Jalin Kerjasama
Most Popular