Kalahkan Bitcoin, Ripple Diprediksi Bakal Meroket Cetak Rekor

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 April 2021 11:44
bitcoin
Foto: Bitcoin (REUTERS/Benoit Tessier)

Di tengah meroketnya harga mata uang kripto, CEO Kraken, Jesse Powell, justru memperingatkan kemungkinan terjadinya mata uang kripto akan mendapat "beberapa tindakan keras" yang bisa membuat harganya merosot.

Kraken merupakan bursa mata uang kripto terbesar ke-empat di dunia dilihat dari volume transaksi.

Menurut Powell, pemerintah di berbagai negara kemungkinan akan mulai menekan penggunaan bitcoin dan mata uang kripto lainnya dalam waktu dekat.

Nama-nama besar di dunia finansial seperti Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, dan gubenur European Central Bank (ECB) Christine Lagarde, berulang kali menyatakan bahanyanya bitcoin. Mata uang kripto dengan nilai kapitalisasi pasar lebih dari US$ 1,1 triliun ini dikatakan kerap dijadikan sebagai alat pencucian uang, membiayai terorisme dan tindakan ilegal lainnya.

"Saya pikir aka nada tindakan keras," kata Powell sebagaimana dilansir CNBC International Senin (12/4/2021).

Powell mengatakan ketidakpastian regulasi masih akan menghantui mata uang kripto. Regulasi anti pencucian uang yang sebelumnya diajukan pemerintah menunjukkan orang-orang yang bertransaksi mata uang kripto lebih dari US$ 3.000 diwajibkan menjalani pemeriksaan identitas.

"Sesuatu semacam itu akan memukul mata uang kriptp dan menghilangkan fungsi awalnya, yakni membuat jasa finansial bisa diakses oleh siapa saja," kata Powell.

Tingkat kriminalitas yang ada di dunia mata uang kripto sebenarnya sudah mengalami penurunan. Laporan dari perusahaan intelijen kripto, CipherTrace, menunjukkan kerugian dari pencurian, peretasan dan penipuan di dunia cryptocurrencies di tahun 2020 turun hingga 57% di tahun 2020. Di tahun 2019, tingkat kerugian akibat kriminalitas di pasar kripto mencapai US$ 4,5 miliar, sementara di tahun 2020 sebesar US$ 1,9 miliar.

Penipuan masih menjadi tindakan kriminal terbesar di pasar kripto, disusul dengan pencurian. Masuknya investor institusional menjadi salah satu alasan semakin kuatnya pengamanan di pasar kripto.

"Pencurian dari peretasan di bursa kripto terus mengalami penurunan setelah investor institusional masuk dan mengadopsi langkah-langkah pengamanan yang lebih kuat," kata Dave Jevans, CEO ChiperTrace, dalam sebuah wawancara dengan Reuters akhir Januari lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular