
Tak Latah, Begini Cara BNI Hadapi Bank Digital

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) merespons perkembangan bank digital di tanah air. Pasalnya, digitalisasi perbankan adalah sebuah keniscayaan sehingga turut menjadi fokus pengembangan di bank konvensional besar di Indonesia, termasuk BNI.
Menurut Direktur IT dan Operasi BNI, Y.B. Hariantono pengembangan digitalisasi difokuskan di 3 area mulai dari internal business process, yakni dengan menerapkan proses digitalisasi di lingungan BNI lebih dulu.
Kedua, dengan digitalisasi platform. Segmen yang fokus dalam digitalisasi platform ini adalah konsumer dan bisnis UMKM. Tahapan selanjutnya, digitalisasi platform serta memberikan layanan banking ke dalam ekosistem digital seperti open banking atau open API.
"Kita bank konvensional, tapi digital itu suatu keniscayaan, mau tidak mau akan ke sana," ungkap Y.B Hariantono, dalam diskusi VIP Forum Digital Bank di CNBC Indonesia, Kamis (8/4/2021).
Dijelaskan Hariantono, BNI sudah menjalankan transformasi tersebut selama 4 tahun terakhir. "Dari 2017 sampai sekarang, ada 280 services yang kita open ke publik, termauk fintech digital companies, customer corporate yang butuh layanan direct," bebernya.
Tidak hanya itu, segmen milenial juga menjadi salah satu segmen yang disasar BNI melalui platform digital yang disediakan oleh perseroan dengan tetap memberikan value proposition yang unik dari bank digital lainnya.
"Kita akan buat platform digital, layanan ini diusahakan sebisa mungkin akan engagement ke customer, milenial akan fit dengan cara seperti itu," bebernya.
Pada tahun ini, bank dengan kode saham BBNI ini juga menyiapkan anggaran belanja modal untuk investasi IT sebesar 3% dari pendapatan perseroan.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digempur Maraknya Bank Digital, Ini Jurus BNI Bersaing