Prakerja Gelombang 17 Dibuka, Daftarnya di Prakerja.go.id

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 sudah resmi ditutup sejak Minggu, 28 Maret. Pembukaan pendaftaran gelombang 17 dilakukan bila ada status kepesertaan Kartu Prakerja yang dicabut.

Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO) mengumumkan telah mencabut 11 ribu peserta dari program Kartu Prakerja gelombang 12. Saat ini PMO masih harus menunggu status kepesertaan hingga gelombang ke-16.

Pilihan Redaksi Catat! Begini Cara Hasilkan Uang dari Clubhouse Buka Tabungan BNI Kini Tinggal Selfie, Tak Perlu ke Cabang Menkominfo Beberkan Kendala RI Kembangkan Jaringan 5G

"Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan dari gelombang 12-16 yang dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak mereka ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja," jelas Louisa melalui pesan tertulisnya, dikutip Rabu (7/4/2021).

Head of Communications Manajemen Pelaksana Prakerja Louisa Tuhatu menjelaskan, keberlanjutan program setelah kuota terpenuhi akan menunggu kepastian anggaran.

Pasalnya total anggaran yang sudah definitif adalah sebesar Rp 10 triliun. Jumlah tersebut dialokasikan pada semester I tahun ini dengan 2,7 juta peserta. Sementara anggaran total program Rp 20 triliun yang sebelumnya sempat disebutkan masih indikatif.

Kendati demikian tidak ada salahnya untuk mendaftarkan akun terlebih dahulu di situs resmi Prakerja di www.prakerja.go.id untuk bisa mendaftar di gelombang 17.

Adapun syarat pendaftaran untuk bisa menjadi peserta Kartu Prakerja yakni:

• WNI berusia 18 tahun ke atas
• Pencari kerja atau pengangguran (lulusan baru dan program PHK) Pekerja (buruh/karyawan)
• Wirausaha Tidak sedang mengikuti pendidikan formal - Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM
• Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya

Pages

Next