
Singkirkan Bitcoin Cs, Jepang Mulai Kaji Uang Digital Sendiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) pada Senin (5/4/2021) memulai eksperimen untuk mempelajari kelayakan penerbitan uang digital sendiri, bergabung dengan bank sentral lain yang bertujuan untuk menyamai inovasi cryptocurrency atau mata uang digital seperti Bitcoin.
Dalam pernyataan resminya, BoJ akan melakukan tahap pertama uji coba hingga 2022. Fokusnya pada pengujian kelayakan teknis penerbitan, pendistribusian dan penukaran mata uang digital bank sentral (CBDC), seperti dikutip dari Reuters, Senin (5/4/2021).
BOJ kemudian akan beralih ke eksperimen tahap kedua yang akan meneliti fungsi yang lebih rinci, seperti apakah akan menetapkan batas jumlah CBDC yang dapat dimiliki setiap entitas.
Jika perlu, bank sentral akan meluncurkan program percontohan yang melibatkan penyedia layanan pembayaran dan pengguna akhir, ungkap Direktur Eksekutif BOJ Shinichi Uchida pada bulan lalu.
"Meskipun tidak ada perubahan dalam sikap BOJ, saat ini tidak ada rencana untuk menerbitkan CBDC, kami yakin memulai eksperimen pada tahap ini adalah langkah yang diperlukan," kata Uchida kepada komite pembuat kebijakan dan lobi bank yang menyelidiki CBDC.
Bank sentral global sedang mengembangkan mata uang digital untuk memodernisasi sistem keuangan mereka, menangkal ancaman dari cryptocurrency dan mempercepat pembayaran domestik dan internasional.
Sementara China memimpin inovasi tersebut, BOJ telah mempercepat upaya untuk mengejar ketinggalan dengan rencana yang diumumkan pada bulan Oktober untuk mulai bereksperimen tentang cara mengoperasikan mata uang digitalnya sendiri.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Bitcoin Tembus Rp 252 Juta, Cuan Rp 20,7 Juta Semalam
