Tak Ada Ampun! Facebook Hapus Video Donald Trump

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 April 2021 17:45
Donald Trump
Foto: CNBC Internasional

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah tidak ada tempat lagi untuk Donald Trump di Facebook. Raksasa media sosial itu kembali melakukan penghapusan, kali ini dalam bentuk video dari laman milik menantunya, Lara Trump.

Video tersebut berisi Donald Trump bersama menantunya, Lara Trump. Lara yang diketahui sebagai kontributor baru di Fox News melakukan wawancara dengan mantan Presiden AS tersebut.

Tak lama, istri dari Eric Trump itu mengunggah tangkapan layar dari email dari Facebook di akun Instagramnya. Dalam email tersebut disebutkan jika pemblokiran merupakan tindak lanjut dari larangan Facebook sebelumnya yang menghapus akun Donald Trump.

Email tersebut dituliskan seseorang bernama Katelyn, tidak diketahui jabatan orang tersebut dalam Facebook.

"Sejalan dengan pemblokiran pada akun D Facebook dan Instagram Donald Trump, konten yang diunggah dengan suara Donald Trump akan dihapus dan mengakibatkan pembatasan tambahan pada akun," tulis email tersebut, dikutip dari BBC, Kamis (1/4/2021).

Pemblokiran video tersebut ditanggapi oleh pendukung lama Trump yang juga pembawa acara di Fox News TV, Sean Hannity. Dalam unggahan Twitternya dia mengatakan keputusan tersebut sebagai 'sensor yang ekstrim'.

Pemblokiran Donald Trump di Facebook terjadi pada 7 Januari, atau satu hari setelah kerusuhan Gedung Capitol meledak. Bos Facebook, Mark Zuckerberg membela keputusan perusahaannya dan mengatakan resiko terlalu besar untuk mengizinkan Donald Trump tetap ada di platform tersebut.

"Kami percaya adanya resiko membiarkan presiden terus menggunakan layanan kami selama periode ini adalah sangat besar," kata dia saat itu.

Selain Facebook, Donald Trump juga diusir dari sejumlah media sosial lain yakni Twitter dan Snapchat.

Nampaknya, dia berusaha untuk kembali eksis di dunia maya. Diusir dari berbagai media sosial, kabarnya Donald Trump menyiapkan platformnya sendiri.

Mantan penasehat senior di pemerintahan Donald Trump, Jason Miller mengatakan kemungkinan bosnya itu akan meluncurkan platformnya sendiri dalam waktu dekat.

"Akan kembali ke media sosial kemungkinan dua atau tiga bulan (dengan) platformnya sendiri," kata Jason.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Tak Bisa Punya Akun Facebook & Instagram Hingga 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular