Sepatu Nike Kian Langka di Toko? Ini Biang Keroknya!

roy, CNBC Indonesia
24 March 2021 12:40
Infografis: PHK Massal Pabrik Sepatu 'Menular' Kini Menghantam Nike
Foto: Infografis/PHK Massal Pabrik Sepatu 'Menular' Kini Menghantam Nike/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Kesulitan mendapatkan sepatu kets Nike di toko sepatu offline? Ketahuilah bahwa itu disengaja. Ini karena Nike ingin pembeli lebih banyak membeli sepatu, pakaian dan perlengkapan lainnya di toko Nike, Nike.com, aplikasi serta pengecer terbatas seperti Dicks's Sporting Goods, dan Foot Locker.

Jadi dalam beberapa tahun terakhir Nike telah memangkas jumlah penjual atau pengecer tradisional, sambil bergeser ke penjualan langsung melalui kanal sendiri, termasuk secara online. Ini mempengaruhi pengecer besar dan kecil.

Selain menarik diri dari beberapa toko yang dimiliki secara independen, Nike juga mengakhiri kemitraan penjualan di Amazon pada 2019. Nike belum mengungkap pengecer mana yang secara khusus telah memutuskan hubungan dengannya.

Nike mengatakan kepada pengecer bahwa kecuali Anda melakukan hal-hal yang meningkatkan merek, kami tidak akan menjualnya kepada Anda.

Kebijakan ini berbeda jauh dari dekade awal Nike, saat pengecer sepatu kecil dan independen menjadi kunci pertumbuhan popularitas Nike di awal-awal perusahaan, saat banyak orang mengetahui produk sepatu baru Nike ketika mengunjungi toko lokal.

Tetapi bagi Nike menjual barang melalui situs web dan toko fisik sendiri ketimbang melalui mitra grosir menghasilkan keuntungan lebih dari dua kali lipat. Nike juga dapat mengontrol pengalaman pembeli dengan lebih ketat dan harga di mana produk dijual saat dikirim langsung ke konsumen.

Pada bulan September, Ed Shaen, pemilik Sneakin 'In, toko sepatu atletik di New Jersey, menerima surat dari Nike yang mengatakan bahwa akunnya akan ditutup setelah bermitra selama 37 tahun.

"Saya memiliki surat yang tergantung di dinding. Tepat di sebelah piala yang diberikan Nike kepada saya karena menjadi dealer hebat pada tahun 1992," ujarnya seperti dilansir dari CNN International, Rabu (24/3/2021).

Ed Shaen mengatakan produk Nike menghasilkan lebih dari setengah penjualannya. Berakhirnya kemitraan dengan Nike, ditambah dengan dampak pandemi yang melumpuhkan, kemungkinan ia akan menutup toko miliknya pada akhir tahun ini.

"Kesetiaan saya kepada Nike tidak berarti apa-apa," kata Ed Shaen. "Sekarang semuanya tentang langsung ke konsumen."

Sandra Carreon-John, juru bicara Nike, tidak berkomentar langsung di akun Shaen, tetapi mengatakan dalam email bahwa perusahaan "terus mengevaluasi pasar untuk memahami cara terbaik kami melayani konsumen, membuat penyesuaian pada saluran penjualan kami sesuai kebutuhan untuk membuat pengalaman berbelanja yang konsisten, terhubung, dan modern."


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular