Robot Sophia Lelang Lukisan Pertamanya Pakai NFT

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 March 2021 19:21
In this photo of Monday July 2, 2018, humanoid robot Sophia is photographed at the Ethiopian National Museum in Addis Ababa. The robot, made in Hong Kong by Hanson Robotics, is fitted with software in part developed by Ethiopians and has been programmed to speak the country's official language, Amharic, in addition to English. (AP Photo/Elias Meseret) Foto: AP/Elias Meseret

Jakarta, CNBC Indonesia - Robot Sophia juga ikut meramaikan viralnya Non-fungible Token (NFT). Dia akan melelang hasil lukisan pertamanya menggunakan cara tersebut.

Karyanya itu merupakan hasil kolaborasi dengan artis digital Italian, Andrea Bonaceto. Sophie mengharapkan orang-orang akan menyukai karya seninya itu.

"Saya berharap orang-orang akan menyukai karya saya, dan manusia serta saya dapat berkolaborasi dengan cara baru dan menarik di masa depan," kata Sophia, dikutip Reuters, Senin (22/3/2021).

Kedua seniman itu menghasilkan gambar-gambar dari para tokoh terkenal dunia. Salah satunya adalah potret bos Tesla, Elon Musk.

Sophia mengkombinasikan element dari pekerjaan Bonaceto, sejarah seni dan kemampuannya menggambar pada berbagai permukaan selama beberapa kali. Proses ini, menurut pencipta Sophia, David Hanson digambarkan sebagai putaran evolusi yang berulang.

Sophia menjelaskan karyanya tersebut menggunakan mesin jaringan transformer dan kreativitas komputasi lainnya. Algoritma yang digunakan juga menghasilkan pola Uni yang belum pernah ada sebelumnya.

Pelelangan itu akan dilakukan pada Rabu mendatang. Akan hadir dengan nama Sophia Instantiation merupakan pekerjaan digital dalam file MP4.

Isi file tersebut adalah gabungan portrait Bonaceto serta gambar digital oleh Sophia. Seluruhnya akan dikombinasikan dengan karya fisik yang dilukis sendiri oleh robot tersebut.

Setelah pelelangan rencananya Sophia akan berbincang dengan penawar tersebut untuk mengenali wajahnya. Nantinya dia akan menambahkan pekerjaan terakhir dari karya tersebut.

"Ini akan menjadi karya yang unik mencakup data dari pengguna baru dan hubungan personal pada saat itu," kata David Hanson.

NFT mendadak viral belakangan waktu ini setelah sejumlah karya berbentuk digital dijual dan laku hingga jutaan dolar. Token ini menggunakan tanda tangan digital yang disimpan menggunakan teknologi blockchain dan membuat menjadi bukti kepemilikan dan keaslian dari obyek tersebut.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Tweet Pertama Bos Twitter Terjual Rp 42 M, Apa Istimewanya?


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading