Siap-siap, Jokowi Segera Distribusikan Vaksin AstraZeneca!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 March 2021 13:10
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan kunjungan kerja. Dalam kunker tersebut Presiden Jokowi sempat bertemu dengan para kiai dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan kunjungan kerja. Dalam kunker tersebut Presiden Jokowi sempat bertemu dengan para kiai dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan segera mendistribusikan vaksin Covid-19 AstraZeneca ke berbagai wilayah yang tersebar di Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Pernyataan ini dikeluarkan Jokowi pasca Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut vaksin tersebut haram, namun tetap boleh digunakan.

"Saya sudah perintahkan kepada menteri kesehatan untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan provinsi lain," kata Jokowi.

Sebagai informasi, Indonesia sendiri telah menerima sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca gratis yang berasal dari kerja sama multilateral dengan Gavi. Vaksin itu tiba di Indonesia pada 8 Maret 2021.

Khusus di Jawa Timur, Jokowi mengaku telah berbincang dengan para ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta para tokoh agama setempat terkait vaksin AstraZeneca. Mereka sepakat, akan menggunakan vaksin tersebut.

"Tadi pagi saya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur, sudah bertemu juga dengan para kiai di Provinsi Jawa Timur, mengenai vaksin AstraZeneca. Beliau menyampaikan Jawa Timur siap diberi vaksin AstraZeneca," kata Jokowi.

Ketua MUI Jawa Timur Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan pendapat dan respon dari para kiai serta para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur sudah baik. Vaksin tersebut, kata dia, halal dan tayyib.

"Vaksin AstraZeneca ini hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya untuk dimanfaatkan program vaksinasi pemerintah," katanya.


(cha/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hore! 4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba Akhir Februari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular