Kebal Covid-19, Pengusaha Ini Sukses Ekspansi Bisnis Fesyen

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir semua sektor bisnis terimbas karena pandemi Covid-19. Namun hal ini tak berlaku bagi salah satu pebisnis fesyen yakni Belle Fashion.

Pemilik Belle Fashion, Andre Teddy Oktavianus, mengaku bahwa ia memilih berjualan online di platform e-commerce Shopee. Itu karena lebih efektif dan bisa ekspansi lebih luas.

Sudah berdiri sejak 1995, Belle Fashion menjual produk wanita mulai kaos, celana, kemeja secara offline. Awalnya, ia sempat membuka toko di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berjualan di tengah pengunjung yang ramai, Belle akhirnya memilih tutup sejak tahun 2017. Saat ini, ia hanya fokus jualan online.

Pilihan Redaksi Digitalisasi Tak Terelakkan, BRI Kuatkan Ekosistem UMKM Mendag Lutfi Panggil Bos-Bos Shopee Sampai Lazada Cs, Kenapa?

"Jadi kami berdiri tahun 1995, awalnya hanya menjual jaket, celana, rok, dan sempat buka di Tanah Abang 2016 lalu tutup 2017 dan join Shopee," kata Andre saat acara Virtual Media Briefing - Cerita Inspiratif Penjual Fashion yang Mendunia di Tengah Pandemi Bersama Shopee, Jumat (19/3/2021).

Ia menuturkan bahwa ditengah pandemi ini ada peningkatan yang signifikan yakni 2 kali lipat. Ini sangat jauh berbeda dibanding sebelum pandemi.

Siapa sangka, Belle Fashion telah mempunyai 60 karyawan dan selalu memproduksi. Ketika ditanya berapa omzet yang dihasilkan? Andre tidak memberikan angka pasti.

Ia hanya mengungkapkan sebelum pandemi bisa mengirim 600 paket per hari. Saat pandemi, pengiriman melonjak di atas 1.000 paket per harinya.

Tidak hanya melayani konsumen Indonesia saja, Belle Fashion saat ini sudah ekspansi ke pasar ekspor seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Thailand.

Di tengah pandemi COVID-19 setidaknya ada 100 produk Belle Fashion yang diekspor setiap bulannya. Kedepannya, ia juga akan menambah lini fesyen terbaru untuk anak-anak yang dipasarkan secara online,

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UMKM Ini Berhasil Bangkit Berkat Harbolnas Shopee & Ekspor