Penjelasan XL Soal Pengguna Tak Dapat Sinyal di Jalur MRT
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
18 March 2021 13:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Berakhirnya kerja sama XL Axiata dengan penyedia dan pengelola infrastruktur telekomunikasi MRT Jakarta PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membuat jaringan operator itu tidak bisa terakses selama di dalam kereta MRT.
Saat ditanyakan mengenai hal tersebut, pihak XL Axiata tak berkomentar banyak. Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih hanya mengatakan pihaknya sedang mengusahakan untuk bisa melanjutkan kerja sama.
"Bahwa kita tetap mengupayakan yang terbaik untuk bisa melanjutkan kerja sama," kata dia, dalam Sharing Session Media secara online, Kamis (18/3/2021).
Sebagai informasi, sejak awal bulan ini jaringan XL Axiata tidak bisa diakses di dalam kereta MRT. Pengelola kereta Ratangga mengumumkan hal tersebut beberapa waktu lalu.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar mengatakan pihak paling dirugikan dari kejadian ini adalah para pengguna MRT. Tak lupa dia meminta maaf atas adanya ketidaknyaman tersebut.
"Kami menyadari pihak yang paling terdampak atas kejadian ini adalah pengguna MRT Jakarta dan kami meminta maaf kepada pengguna setia MRT Jakarta atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata dia dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Kerja sama XL Axiata dan Tower Bersama berakhir sejak 4 Maret 2021 lalu. Pihak XL menarik diri dari kerja sama itu dan akhirnya menyebabkan jaringan operator itu sulit diakses terutama untuk stasiun MRT bawah tanah.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut dan masyarakat tetap bisa mengakses jaringan, sejak 4 Maret 2021 MRT Jakarta menyediakan layanan Wifi gratis. Layanan tersebut hanya bisa diakses Area Concourse untuk 13 stasiun.
William mengatakan Wifi bisa untuk mengakses aplikasi MRT Jakarta atau transportasi publik lainnya.
"Para pengguna dapat menggunakan Wi-Fi gratis tersebut untuk mengakses Aplikasi MRT Jakarta atau Aplikasi transportasi publik lainnya demi memudahkan pengguna dalam pembelian tiket dan bermobilisasi," ujarnya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gagal Rebut Frekuensi 2,3 MHz untuk 5G, Ini kata XL Axiata
Most Popular