Xiaomi Happy Sanksi Trump Dibatalkan, Tak Jadi Diblokir di AS

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
16 March 2021 07:15
Lei Jun, chairman Xiaomi
Foto: CNBC

Alasan pemerintah AS memasukkan Xiaomi ke daftar hitamnya berkaitan dengan penghargaan yang diterima oleh CEO perusahaan Lei Jun dari Pemerintah China pada 2019 lalu.

Dalam sebuah laporan pengajuan hukum Departemen Pertahanan AS untuk menanggapi gugatan di Pengadilan Distrik AS, Washington DC, Lei Jun disebut menerima penghargaan Pembangun Sosialisme yang Luarbiasa dengan Karakteristik China dari Kementerian Perindustrian dan teknologi Informasi setempat. Penghargaan tersebut diberikan pada 100 orang eksekutif negara tersebut.

Penghargaan tersebut juga dibangga-banggakan Xiaomi dengan memasukkannya laman biografi Lei Jun di laman resmi perusahaan setta laporan tahunannya, dikutip Wall Street Journal, Senin (8/3/2021).

Selain penghargaan, Xiaomi diketahui melakukan rencana investasi untuk teknologi seperti 5G dan artificial intelligence. Kedua alasan itu cukup bagi Departemen Pertahanan AS menjebloskan raksasa teknologi China pada daftar hitamnya.

Juru Bicara Xiaomi tidak langsung mengomentari laporan tersebut. Namun sebelumnya perusahaan menegaskan tidak memiliki hubungan apapun dengan militer China dan mengatakan menjual produk serta layanannya hanya untuk penggunaan sipil dan komersial.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular