Panas! Bos WhatsApp Tuding Apple Tak Mau Orang Pakai Android

Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 March 2021 10:39
INDIA-KILLINGS/WHATSAPP
Foto: Ilustrasi Whatsapp (REUTERS/Rupak De Chowdhuri )

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertempuran Facebook Group versus Apple masih berlanjut. Kali ini CEO WhatsApp Will Cathcart menyerang kebijakan privasi baru Apple yang akan segera diluncurkan bernama App Tracking Transparancy.

Kebijakan privasi Apple terbaru ini akan melabeli aplikasi pihak ketiga yang mengumpulkan data pengguna. Aplikasi juga harus minta izin dari pengguna bila ingin melacak atau mengumpulkan data.

Kebijakan ini diyakini Facebook akan mempersulit WhatsApp dan mempermudah iMassage, aplikasi perpesanan Apple karena tak mengikuti kebijakan tersebut dan terpasang secara default.

Dalam acara bertajuk Big Technology Podcast, CEO WhatsApp Will Cathcart mengatakan kebijakan privasi baru Apple tidak ada yang bagus. Bahkan ia menyebut kebijakan tersebut diskriminatif dan menyebut kebijakan ini tak berpihak pada mereka yang menggunakan smartphone Android.

"Saya berasumsi Apple berkepentingan agar semua orang menggunakan iPhone. Anda mellihat tempat seperti AS, di mana kebanyakan orang memiliki iPhone, dan pengalaman pengiriman pesan bekerja lebih baik di iMessage jika semua orang memiliki iPhone," ujarnya seperti dilansir dari Hindustan Times, Senin (15/3/2021).

"Ini tentunya untuk kepentingan mereka agar orang tidak menggunakan sesuatu seperti WhatsApp, mereka ingin orang tidak menggunakan ponsel Android."

Mengomentari tentang aturan privasi Apple, Will Cathcart mengatakan bahwa apa pun tujuan kebijakan ini, WhatsApp bersaing dengan iMessage.

"Anda tidak melihat label untuk iMessage saat mengunduhnya karena Anda tidak mengunduhnya (download), itu sudah ada di ponsel Anda. Jadi, kami mengkritiknya, "kata Will Cathcart.

Saat ditanya ponsel apa yang ia gunakan, Will Cathcart mengatakan dengan tegas mengatakan ia menggunakan ponsel Android.

"Ya, saya menggunakan Android karena jika Anda melihat basis pengguna WhatsApp, kami sangat Android. Saya juga menggunakan iPad, saya telah menggunakan iPhone selama bertahun-tahun, tetapi saya benar-benar ingin menggunakan produk dengan cara yang paling banyak digunakan orang, jadi saya menggunakan Android," terangnya.

Sebelumnya, Bos Facebook Mark Zuckerberg juga mengungkapkan iMessage akan menajdi ancaman terbesar WhatsApp setelah kebijakan privasi baru Apple diluncurkan.

Mark Zuckerberg bahkan terang-terangnya menuding kebijakan privasi baru Apple sebagai cara untuk menyokong layanan sendiri seperti iMessage.

"iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka," ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg seperti dikutip dari India Today. "iMessage sudah terpasang secara pre-install di iPhone dan mereka lebih suka dengan API dan izin mereka sendiri, itulah sebabnya iMessage adalah layanan perpesanan yang paling banyak digunakan di AS."

"Apple memiliki semua insentif menggunakan posisi platform dominan mereka untuk mengganggu aplikasi kami dan aplikasi belanja lainnya, yang secara teratur mereka lakukan sesuai dengan preferensi mereka sendiri. ini berdampak pada jutaan bisnis di seluruh dunia, termasuk dengan perusahaan iOS 14 yang akan datang."

Melalui kebijakan privasi baru Apple, Mark Zuckerberg menegaskan Apple sebagai salah satu pesaing terbesar WhatsApp. Meski begitu WhatsApp lebih unggul dari iMessage. Keunggulannya ada di fitur keamanan end-to-end encryption.

Infografis: Awas 'Perang', Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke AppleFoto: Infografis/Awas 'Perang', Bos Facebook Mark Zuckerberg Ngamuk ke Apple/Arie Pratama

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular