Duh! Ilmuwan Sebut Varian Covid Baru Inggris Lebih Mematikan

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
10 March 2021 19:55
INFOGRAFIS, Ini Gejala Corona Varian Baru
Foto: Infografis/ Gejala Corona Varian Baru/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah penelitian tentang Covid-19 varian B117 asal Inggris menyatakan bahwa virus ini 30-100% lebih mematikan dibanding jenis Covid-19 biasa.

Dilansir Reuters, sebuah penelitian membandingkan tingkat kematian di antara orang-orang di Inggris yang terinfeksi dengan varian B117 dan yang terinfeksi jenis biasa menunjukkan bahwa varian baru itu memiliki tingkat kematian yang "secara signifikan lebih tinggi".

Dalam studi di Inggris yang diterbitkan di British Medical Journal itu, infeksi dengan varian baru menyebabkan 227 kematian dalam sampel dari 54.906 pasien Covid-19, dibandingkan dengan 141 di antara jumlah pasien yang sama yang terinfeksi dengan varian lain atau sebelum mutasi.

"Ditambah dengan kemampuannya untuk menyebar dengan cepat, ini membuat B117 menjadi ancaman yang harus ditanggapi dengan serius," kata Robert Challen, peneliti di Exeter University yang ikut memimpin penelitian.

Virus ini diketahui memiliki 23 mutasi dalam kode genetiknya. Jumlah perubahan ini relatif tinggi dan beberapa di antaranya membuatnya jauh lebih mampu menyebar. Ilmuwan Inggris mengatakan itu sekitar 40% -70% lebih mudah ditularkan daripada varian virus corona biasa yang pertama kali muncul di Wuhan.

Varian B117 pertama kali terdeteksi di Inggris pada September 2020, dan telah ditemukan di lebih dari 100 negara. Di Indonesia, varian ini pertama kali ditemukan dari dua orang warga Karawang yang baru kembali dari Arab Saudi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular