Internasional

Istrinya Bill Gates Ramal Corona Kelar 2022, kok Bisa?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
10 March 2021 19:15
Bill dan Melinda Gates
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Filantropis yang juga istri dari pendiri Microsoft Bill Gates, Melinda Gates, menyatakan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan akan berakhir pada tahun 2022.

Melinda menyatakan argumentasi itu berdasarkan analisis bahwa vaksinasi saat ini telah menjangkau ke negara-negara berkembang. Baginya, vaksinasi yang sudah dilakukan negara berkembang merupakan unsur yang penting dalam mengakhiri pandemi yang sudah menghambat mobilitas dunia selama lebih dari setahun ini.

"Jadi itu akan terjadi pada 2022 sampai kita memiliki kekebalan penuh," katanya kepada Sara Eisen dari CNBC dalam sebuah wawancara yang disiarkan Senin di program "Closing Bell", dikutip CNBC International, Rabu (10/3/2021).

"Dan, saya pikir kita semua menantikannya. Ada banyak orang yang menderita, tidak hanya di AS tetapi di mana-mana. "

Komentar Melinda Gates datang ketika para pemimpin dunia dan pejabat di bidang kesehatan masyarakat di seluruh dunia berlomba untuk mendistribusikan dosis vaksin Covid-19 dengan harapan mengakhiri pandemi, yang telah menginfeksi lebih dari 117 juta orang di seluruh dunia dan membunuh hampir 2,6 juta. Data ini berdasarkan perhitungan Universitas Johns Hopkins.

Pakar medis mengatakan perlu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum suatu negara dapat memvaksinasi cukup banyak orang untuk mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity.

Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana, semakin banyak waktu yang dimiliki virus untuk bermutasi menjadi varian baru yang berpotensi berbahaya saat menyebar ke host baru.

Pakar penyakit menular memperingatkan ada kemungkinan besar bahwa Covid-19 akan menjadi penyakit endemik, yang berarti penyakit itu akan menyebar ke seluruh masyarakat seperti flu setiap tahun, meskipun kemungkinan itu semakin memudar saat ini.

Para pejabat harus terus mengawasi varian baru virus tersebut, sehingga para ilmuwan dapat memproduksi vaksin untuk melawan mereka, kata para ahli.

Bulan lalu, Bill Gates mengatakan kepada CNBC bahwa melakukan vaksinasi ke negara-negara berkembang akan menjadi "satu-satunya cara untuk mengakhiri pandemi."

Pejabat kesehatan dunia prihatin bahwa negara-negara miskin kehilangan vaksin karena negara-negara kaya seperti AS, China, dan sebagian besar Eropa membeli semua pasokan.

Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencanangkan sistem distribusi COVAX yang dapat memastikan vaksin-vaksin Covid-19 dapat diterima semua negara.

Sebagai informasi, COVID-19 Vaccines Global Access atau disingkat sebagai COVAX merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin Covid-19.

Covax dipimpin oleh Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI), WHO, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan sejumlah negara.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Sosialita Ini Jadi Mucikari, Pelanggannya Bill Gates?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular