
Modus Penipuan WhatsApp, Tabungan Terkuras & Rugi Parah!

Salah satu modus pembajakan WhatsApp yang muncul belakang ini adalah mengaku sebagai kasir mini market. Hal ini dialami oleh Sari Budiarti, 32 tahun. Penjahat itu mengaku salah kirim voucher game ke nomor ponsel korban.
Mereka kemudian meminta agar korban mengirimkan kembali enam digit nomor yang dikirim melalui SMS korban. Nomor tersebut merupakan one time password (OTP) yang dikirimkan WhatsApp ke pengguna.
Nomor itu dikirimkan ke nomor ponsel korban karena ada yang mendaftarkan nomor WhatsApp tersebut ke perangkat lain. Untuk memverifikasinya dibutuhkan OTP. Ketika korban mengirimkan OTP maka WhatsApp akan diambil alih oleh pelaku kejahatan.
Ketika mereka berhasil ambil alih WhatsApp, pelaku kejahatan akan memulai aksi penipuannya. Bentuknya bisa dengan minta sejumlah uang kepada teman korban yang nomornya tertera di WhatsApp, meminta pulsa hingga romance scam.
"Si Pembajak Whatsapp akan menggunakan akun anda untuk melakukan beragam hal, seperti meminta uang, meminta pulsa, atau bahkan melakukan romance scam," kata Siber Polri.
(roy/dru)[Gambas:Video CNBC]