
Tok! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Ditutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendaftaran kartu prakerja gelombang 13 akan sudah pada siang hari tadi. Peserta yang lolos akan mendapatkan pemberitahuan SMS ke nomor masing - masing. Sebelumnya pendaftaran sudah dibuka sejak 4 Maret 2021 lalu.
"Sobat Prakerja, mimin mau mengumumkan Gelombang 13 akan ditutup pada hari Minggu 7 Maret 2021 pukul 12.00 WIB. Bagi Sobat Prakerja yang sudah memiliki akun prakerja, segera klik tombol gabung yang ada di di dashboard (website Prakerja)," mengutip akun twitter @prakerjagoid, Minggu (7/3/2021).
Dari akun twitter resmi program Prakerja itu juga dijelaskan peserta yang lolos akan mendapatkan SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja. Pastikan nomor yang didaftarkan aktif dan sesuai dengan yang didaftarkan.
Peserta yang sudah mendaftar juga bisa terus memantau info tentang program bantuan insentif dan pelatihan dari Pemerintah senilai 2,4 juta ini pada akun Instagram Kartu Prakerja.
Sebelumnya, Manajemen pelaksana (Project Management Office/PMO) program Kartu Prakerja mengumumkan pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang 13 dibuka dengan kuota 600.00 orang.
Adapun syarat yang berhak menjadi peserta Kartu Prakerja yakni Warga Negara Indonesia (WNI) minimal berusia 18 tahun ke atas, merupakan pencari kerja, penganggur atau pekerja, wirausaha, tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Syarat lain untuk bisa menjadi peserta Kartu Prakerja yaitu belum pernah menerima atau menjadi peserta Kartu Prakerja di tahun sebelumnya, jumlah keluarga yang menerima Kartu Prakerja tak lebih dari dua orang.
Peserta Kartu Prakerja bukan berasal dari pejabat negara, TNI/Polri, ASN, anggota DPR/D, BUMN/D, kepala desa dan perangkat desa, serta pejabat BUMN/BUMD, dan belum menjadi penerima Bansos Kemensos (DTKS), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), serta Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Jangan khawatir, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan program Kartu Prakerja kemungkinan akan dilanjutkan sampai 2022.
Ma'ruf menjelaskan saat ini pemerintah terus memfokuskan program padat karya untuk ditingkatkan. Bahkan di tahun ini, pemerintah telah menganggarkan Rp 27,33 triliun untuk program padat karya.
"Maka pemerintah membantu melakukan terus yaitu program pelatihan training melalui Kartu Prakerja. Kemungkinan Insya Allah di 2022 masih akan kita anggarkan," kata Ma'ruf jelas Ma'ruf dalam Dialog Ekonomi secara virtual, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (5/3/2021).
Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja tahun ini, dengan alokasi anggaran Rp 20 triliun, dari sebelumnya anggaran hanya dialokasikan Rp 10 triliun.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian! Kartu Prakerja Gelombang 12 Diumumkan Besok