
Bitcoin Bakal Diregulasi, Masih Ada Yang Mau Beli Nih?

Analis pasar OANDA, Edward Moya, melihat meski harga bitcoin sedang yerus menanjak tetapi masih banyak ketidakpastian ke depannya, salah satunya mengenai regulasi.
"Saat bank sentral mulai mempertimbangkan bagaimana mereka akan memperkenalkan koin digital mereka, anda akan banyak melihat regulasi yang ketat, dan bisa memicu kepanikan para investor institusional. Mereka akan dengan senang hati 'mengendarai' momentum penurunan bitcoin, dan saat itu terjadi maka pernyataan bitcoin merupakan aset safe haven akan hilang," kata Moya.
Sementara itu Melten Demirors, kepala strategi di CoinShares, mengatakan pemerintahan baru di Amerika Serikat (AS) di bawah Joseph 'Joe' Biden dari Partai Demokrat, berisiko memberikan dampak yang besar di mata uang digital.
"Secara umum, saya pikir kita akan mendapat tantangan dari Partai Demokrat, mereka menyukai lebih banyak regulasi, dan lebih banyak pengawasan," kata Demirors, sebagaimana dilansir Bloomberg, Minggu (27/12/2020).
Banyak analis juga mengungkapkan hal senada dengan Demirors, akan ada lebih banyak regulasi dan pengawasan terhadap bitcoin dan mata uang digital lainnya di masa pemerintahan Joe Biden.
Meski demikian, semua tergantung siapa yang akan dipilih menduduki posisi penting.
Penunjukkan Gary Gensler sebagai ketua SEC memang disambut baik oleh pemain bitcoin saat ini. Tetapi, ada posisi strategis lainnya, yakni Menteri Keuanan yang kini dijabat oleh Janet Yellen.
Sebelum dan sesudah menjabat Menteri Keuangan, Yellen berulang kali memperingatkan jika bitcoin merupakan aset yang berbahaya bagi investor.
"Saya tidak berpikir bahwa bitcoin ... akan banyak digunakan sebagai mekanisme transaksi," katanya dalam sebuah konferensi di AS, dikutip CNBC International Selasa (23/2/2021).
"Sejauh ini (bitcoin) digunakan, saya khawatir banyak digunakan untuk 'keuangan gelap' (ilegal)," tambah mantan Ketua Bank Sentral AS (The Fed) tersebut.
"Ini adalah aset yang sangat spekulatif. Anda tahu saya pikir, orang harus sadar bahwa ini bisa sangat tidak stabil. Saya khawatir tentang potensi kerugian yang dapat diderita investor," kata Yellen.
Guy Hirsch, direktur pelaksana di eToro, platform trading online untuk AS, mengatakan Yellen terkenal sebagai orang yang anti mata uang kripto, dan kejelasan dan kepastian regulasi akan menjadi paling penting.
"Tanpa mengetahui seberapa jauh pemerintah akan mengatur mata uang digital, sulit bagi pasar untuk terus tumbuh seperti saat ini, terutama jika yang ditakutkan, regulasi bertujuan mengekang inovasi bukan mendorongnya agar diterima," kata Hirsch, sebagaimana dilansir Bloomberg.
"Sekali lagi, kejelasan regulasi akan menjadi pemain utama," tegasnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]