
Huawei Bantah Garap Peternakan Babi

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei sempat dikabarkan akan menggarap peternakan babi. Namun juru bicara Huawei membantah kabar tersebut.
Ini merupakan tanggapan atas artikel CNBC Indonesia berjudul "Bisnis HP Anjlok Gegara Trump, Huawei Lirik Peternakan Babi" dan "Cara Huawei Lawan Trump: Peternakan Babi Hingga Mobil Listrik".
Juru Bicara Huawei mengatakan Sebagai penyedia solusi TIK, Huawei tidak akan mengembangkan bisnis inti. Perusahaan akan mengembangkan teknologinya untuk mendukung peningkatan di berbagai sektor bisnis dan industri.
"Pertama dan terpenting sebagai penyedia solusi TIK, Huawei tidak akan mengembangkan bisnis inti. Huawei mengembangkan Teknologinya untuk mendukung peningkatan di berbagai sektor bisnis dan industri, baik itu manufaktur, kesehatan, pertambangan, pendidikan, pertanian atau peternakan secara umum," kata Juru Bicara Huawei dalam keterangannya yang diterima CNBC Indonesia, Senin (1/3/2021).
Juru Bicara Huawei juga mengatakan pengembangan teknologi khususnya untuk AI telah direncanakan dan tidak terkait dengan penjualan smartphone perusahaan.
"Menghubungkan secara langsung dukungan teknologi tersebut ke penjualan smartphone Huawei juga tidak akurat dan tidak berdasar. Pada tahap pengembangan teknologi ini, khususnya pada AI untuk mendukung peningkatan di sektor bisnis dan industri, telah direncanakan oleh Huawei dan tidak terkait dengan penjualan smartphone," ujar Juru Bicara Huawei.
Sebelumnya dalam laporan BBC menyatakan dengan teknologi face recognition atau pengenalan wajah dapat mengidentifikasi babi serta dengan teknologi lainnya memonitor berat badan, diet dan olahraga mereka.
Menurut Juru Bicara Huawei dalam laporan itu, peternakan babi jadi contoh pihaknya merevitalisasi sejumlah industri tradisional dengan teknologi informasi dan komunikasi untuk memuat lebih banyak nilai pada industri era 5G.
"Peternakan bagi jadi contoh lainnya bagaimana kami merevitalisasi sejumlah industri tradisional dengan Tik (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk membuat lebih banyak nilai pada industri di era 5G," kata Juru Bicara Huawei.
Selain itu dikabarkan jika pendiri dan kepala eksekutif Huawei, Ren Zhengfei mengumumkan teknologi untuk penambangan batu bara. Dia mengumumkan adanya laboratorium inovasi penambangan di Shanxi Utara China.
Dia menginginkan pengembangan teknologi ini untuk pekerja yang lebih sedikit, keamanan dan lebih efisien. Ren juga mengatakan memungkinkan para penambang menggunakan jas dan dasi di tempat kerjanya.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guo Ping: Huawei Dukung Pembangunan TIK di RI