Pengusaha: Rupiah Digital Jelas, Bitcoin Abstrak

Cantika Adinda, CNBC Indonesia
26 February 2021 09:03
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook dengan tema " Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia 2021". (Tangkapan layar CNBC TV)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan saat ini BI tengah menyiapkan penerbitan rupiah digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) untuk menyokong digitalisasi ekonomi dan membendung popularitas cryptocurrency.

Hal tersebut disampaikan Perry saat menjawab pertanyaan Founder/Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengenai cryptocurrency dalam diskusi bertajuk CNBC Indonesia Economic Outlook 2021.

"Kami sedang rumuskan Central Bank Digital Currency (CBDC) yang BI akan terbitkan dan edarkan dengan bank-bank dan fintech secara wholesale dan ritel," ujar Perry Warjiyo, seperti dikutip Jumat (26/2/2021).

"Dalam konteks ini, kami juga melakukan kerja sama beserta dengan bank-bank sentral lain. Kami antara bank sentral saling studi untuk menyusun dan mengeluarkan Insya Allah kedepannya central bank digital currency," kata Perry melanjutkan.

Perry juga menegaskan Terkait peredaran bitcoin atau uang kripto itu tidak sah sebagai alat pembayaran di Indonesia. Bahwa sesuai dengan sesuai Undang-Undang Dasar 1945 hanya ada satu mata uang resmi di Indonesia, yakni rupiah.

"Seluruh alat pembayaran menggunakan koin, kertas dan digital menggunakan Rupiah dan wewenang di BI. Digital currency wewenang di BI, kami jelaskan bitcoin bukan alat pembayaran sah," ujarnya.

Informasi saja, CBDC adalah uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral. Uang digital ini digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan uang kartal.

Konsep ini berbeda dengan cryptocurrency seperti Bitcoin di mana uang internet ini dihasilkan dari proses penambangan file komputer. Bitcoin bersifat desentralisasi, tidak butuh bank sentral dan bank dalam transaksi karena transaksinya berlangsung secara peer-to-peer dari pengirim ke penerima.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular