Roubini: Zaman Batu Lebih Baik Dari Bitcoin! Bakal Ambrol?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 February 2021 22:39
Infografis/ Ini 5 Alasan Kenapa Orang Tergila-gila Sama/Arie Pratama
Foto: Infografis/ Ini 5 Alasan Kenapa Orang Tergila-gila Sama

Seperti yang disebutkan JP Morgan, bitcoin berisiko merosor dari level saat ini. Secara teknikal, bitcoin sudah menyentuh area Fibonacci Extension 61,8% yang berada di kisaran US$ 52.700/BTC.

Fib. Extension tersebut ditarik dari level terendah 2020 US$ 5.533,5/BTC pada 13 Maret lalu, dan level tertinggi tahun ini sebelum mengalami koreksi US$ 41.998,75/BTC pada 8 Januari lalu, dan titik terakhir di level terendah setelah mengalami koreksi US$ 28.745,55/BTC pada 22 Januari 2021.

Sementara itu, indikator stochastic juga menunjukkan bitcoin berada di wilayah jenuh beli (oversold), yang memperbesar risiko koreksi.

idrFoto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Selama tertahan di bawah Fib. Extension 61,8%, bitcoin berisiko turun ke US$ 4.8175/BTC yang merupakan Fib. Extension 50%. Jika dilewati, target penurunan selanjutnya di US$ 43.600/BTC.

Sementara itu jika US$ 52.700/BTC ditembus secara konsisten, harga bitcoin berpotensi melesat lebih tinggi lagi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular