
Apple Bakal Terima Pembayaran Pakai Bitcoin

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple akan mendukung penggunaan bitcoin di platform sistem pembayaran Apple Pay. Namun transaksi ini menggunakan perusahaan pihak ketiga, Bitpay.
Bitpay merupakan penyedia layanan pembayaran bitcoin asal Amerika Serikat. Menurut CEO Bitpay, Stephen Pair, masuknya layanan itu ke Apple Pay semakin memudahkan para penggunanya.
Selain Apple Pay, Dia juga menjanjikan layanan Bitpay akan segera hadir juga untuk pembayaran di Google dan Samsung Pay.
"Kami memiliki ribuan pengguna aplikasi Bitpay Wallet menggunakan Bitpay Card yang selalu mencari tempat dan cara untuk menggunakan kripto mereka. Menambahkan Apple Pay dan segera Google serta Samsung Pay semakin memudahkan penggunaan Bitpay Card di banyak tempat dari barang sehari-hari hingga pembelian barang mewah," kata Stephen, dikutip Uber Gizmo, Rabu (17/2/2021).
Pengguna Bitpay Wallet dapat melakukan pembelian dan penyimpan kripto, serta juga untuk pembayaran online. Untuk Bitpay Card dapat melakukan perubahan cryptocurrency ke mata uang fiat.
Kartu tersebut bisa dimasukkan dan digunakan di tempat Mastercard diterima secara global. Pengguna juga dapat menggunakan kartu secara online untuk membeli dan menarik uang di mesin ATM.
Selain Bitcoin, Bitpay Wallet mendukung penggunaan Bitcoin Cash dan Ether. Serta juga bisa menggunakan stablecoin pada USDC, GUSD, PAX, dan BUSD.
Kabar ini hanya berselang beberapa hari setelah analis RBC, Mitch Steves memberi saran untuk Apple membeli bitcoin. Selain itu dia juga menyarankan perusahaan membuat sistem pertukaran mata uang kripto.
Langkah itu, menurut Mitch dapat membuat Apple untung besar. Apalgi dengan perpaduan keamanan perusahaan serta keandalan software untuk mengubah cryptocurrency menjadi bisnis US$40 miliar per tahun.
Bisnis ini juga bisa mengalahkan Square, layanan pembayaran digital lain yang dimiliki oleh pendiri Twitter Jack Dorsey.
"Untuk menempatkan angka, Square menghasilkan US$1,68 miliar per kuartal dalam bitcoin terkait pendapatan basis penginstalan aktif yang diperkirakan sekitar 30 juta. Basis penginstalan Apple adalah US$1,5 miliar dan jika kita Asumsi kan hanya 200 juta pengguna akan bertransaksi, ini 6,66 kali lebih besar dari Square," kata Mitch, dikutip BGR.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article iPhone 12 Mini vs Samsung Galaxy A42, Dua Ponsel Murah 5G