Gokil, Konsumsi Listrik Buat Nambang Bitcoin Gede Banget!

Bitcoin jadi buah bibir tak lepas dari keputusan Tesla, produsen mobil listrik milik Elon Musk, memborong US$1,5 miliar Bitcoin atau setara Rp 21 triliun. Ini sebagai strategi investasi dan akan menjadikannya sebagai alat pembayaran.
Bagi para kritikus keputusan Tesla akan merusak citra Tesla sebagai perusahaan yang ingin mengurangi konsumsi energi fosil dengan memanfaatkan listrik.
Bagi David Gerard, seorang penulis, aksi Tesla membuat para penambang Bitcoin lebih giat melakukan penambangan dan konsumsi listrik bisa lebih tinggi lagi.
"Bitcoin benar-benar anti efisien," ujar David Gerard. "Hardware penambangan yang lebih efisien tidak akan membantu. Ini berarti penggunaan energi untuk Bitcoin akan memproduksi CO2 lebih banyak."
"Sangat buruk bahwa semua energi ini benar-benar terbuang dalam lotere (investasi yang spekulatif macam Bitcoin."
"Elon Musk telah membuang banyak pekerjaan bagus Tesla dalam mempromosikan energi bersih. Ini sangat buruk ... Saya tidak tahu bagaimana dia bisa berjalan mundur secara efektif."
(roy/roy)[Gambas:Video CNBC]
