
Bukti e-Commerce Amazon 'Berpesta' Saat Pandemi Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 bagi sebagian orang adalah periode sulit tetapi tidak bagi Jeff Bezos dan e-Commerce Amazon. Pandemi malah mendatangkan cuanĀ atau keuntungan.
Lihat saja kinerja keuangan platform belanja online ini pada kuartal IV-2020 yang berhasil mencatatkan penjualan tertinggi sepanjang masa dalam satu kuartal, tembus US$100 miliar atau tepatnya US$125,56 miliar.
Ini juga kali pertama penjualan kuartalan Amazon tembus di atas US$100 miliar. Pencapaian ini pun melampaui prediksi analis di kisaran US$119,7 miliar, seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (3/1/2021).
Penyebab lonjakan penjualan ini tentu karena masyarakat memanfaatkan Amazon untuk belanja online demi mengurangi risiko terinfeksi virus corona Covid-19 yang sudah menginfeksi lebih dari 100 juta lebih warga Bumi.
Faktor lainnya musim liburan. Sepanjang musim libur akhir tahun Amazon mengirimkan lebih dari satu miliar produk kepada pengguna di seluruh dunia.
Bagi Jeff Bezos pandemi adalah reli harga saham Amazon dan mempertahankan predikat sebagai orang terkaya di Bumi. Menurut Bloomberg Billionaire Index, sepanjang 2020 harga kekayaan Jeff Bezos bertambah US$72,7 miliar. Totall hartanya menjadi US$190 miliar.
Amazon memprediksi pendapatan operasional pada kuartal pertama tahun fiskal 2021 akan mencapai US$3 miliar hingga US$6,5 miliar. Adapun penjualan berkisar antara US$100 miliar hingga US$106 miliar melambat dari kuartal IV-2020.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harta Rp 2.643 T, Orang Terkaya Dunia Diramal Bangkrut Jika..
