
Top Putin! Vaksin Corona Rusia Efektif 91,2% Perangi Covid-19

Vaksin Sputnik V adalah yang keempat di dunia yang uji klinis hasil Fase 3 dipublikasikan di jurnal medis terkemuka yang ditinjau oleh rekan sejawat setelah vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca.
Vaksin Pfizer memiliki tingkat kemanjuran tertinggi hingga 95%, diikuti oleh vaksin Moderna dan Sputnik V sementara vaksin AstraZeneca memiliki tingkat kemanjuran rata-rata 70%.
Sputnik V juga sekarang telah disetujui untuk disimpan di lemari es biasa, bukan di freezer, membuat transportasi dan distribusi lebih mudah, kata ilmuwan Gamaleya pada hari Selasa.
Rusia menyetujui vaksin tersebut pada Agustus 2020, sebelum uji coba skala besar dimulai, dengan mengatakan itu adalah negara pertama yang mempatenkan vaksin Covid-19. Vaksin ini dinamakan Sputnik V, sebagai penghormatan kepada satelit pertama di dunia, yang diluncurkan oleh Uni Soviet.
Pada bulan Januari, vaksin itu ditawarkan kepada semua orang Rusia. "Rusia selama ini benar," kata Kirill Dmitriev, kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF), yang bertanggung jawab untuk memasarkan vaksin di luar negeri, kepada wartawan.
"The Lancet melakukan pekerjaan yang sangat tidak memihak meskipun ada beberapa tekanan politik yang mungkin ada di luar sana," katanya.
Jumlah orang yang divaksinasi di Rusia sejauh ini tetap rendah. Pihak berwenang telah menunjukkan beberapa masalah awal pada peningkatan produksi, sementara jajak pendapat menunjukkan rendahnya permintaan di antara orang Rusia untuk vaksin.
Rusia telah membagikan data uji coba Fase 3 dengan regulator di beberapa negara dan telah memulai proses pengirimannya ke European Medicines Agency (EMA) untuk persetujuan di Uni Eropa, kata Dmitriev.
(roy/dru)[Gambas:Video CNBC]
