WhatsApp-Signal-Telegram, Mana Terbanyak Ambil Data Pengguna?

Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp memilih untuk mengundurkan penerapan kebijakan privasi barunya menjadi 15 Mei 2021 karena banyak pengguna yang bingung atas kebijakan tersebut dan adanya indikasi pengguna beralih ke aplikasi chatting lainnya seperti Signal dan Telegram.

Dalam kebijakan privasi barunya, WhatsApp akan berbagi data dengan Facebook. Data yang dibagikan ini merupakan data umum dan bukan data privasi pengguna.

Pilihan Redaksi WhatsApp Akan Ditinggal Pengguna? Begini Kata Bos Signal Bos Signal: Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Membingungkan Nyerah Ditinggal Pengguna, WhatsApp Tunda Kebijakan Privasi

"Perlu diingat pula, kebijakan privasi WhatsApp yang baru TIDAK memengaruhichatatau percakapan antar akun maupun grup pribadi para pengguna kami. Pembaruan kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp Business API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp," tulis keterangan WhatsApp, seperti dikutip Senin (18/1/2021).

Nah, jika dibandingkan antara WhatsApp, Signal, dan Telegaram, aplikasi mana yang paling banyak mengumpulkan data penggunanya? Berikut perbandingannya seperti dikutip dari GadgetNow:

Signal

• Tidak ada data yang dikumpulkan aplikasi pertukaran pesan ini.

Telegram

• Identitas pengguna
• Info kontak
• Kontak

WhatsApp

• Lokasi
• Email
• Kontak
• ID perangkat
• Data kinerja
• Nomor telepon
• Data kerusakan
• Data periklanan
• Sejarah pembelian
• Informasi pembayaran
• Kontak pengguna lain
• Dukungan pelanggan
• identitas pengguna.

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Telegram Kritik Aturan Privasi WhatsApp: Hormati Pengguna