Heboh Ramai-ramai Pengguna Tinggalkan WhatsApp, Ada Apa?

sef, CNBC Indonesia
16 January 2021 07:20
whatsapp
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Hal ini tak lain dikarenakan kebijakan privasi baru yang diberlakukan anak usaha Facebook tersebut. Platform itu akan membagikan data ke induknya mulai 8 Januari dan jika tak sepakat pengguna aplikasi tak akan bisa dipakai.

Banyak pengguna yang cukup marah dengan keputusan kebijakan baru WhatsApp itu. Dalam sejumlah unggahan di Twitter, mereka berani untuk menghapus WhatsApp karena masalah pengaksesan data tersebut.

Salah satu pengguna bahkan berani untuk menghapus WhatsApp dan 'saudaranya' Instagram dari ponselnya. Menurutnya kebijakan yang diberikan dua platform itu terlalu menakutkan.

Ahli Keamanan Siber di Eset, Jake Moore tidak terkejut dengan reaksi sejumlah pengguna yang menghapus WhatsApp. Dengan adanya informasi bahwa aplikasi akan tidak bisa digunakan jika tak menyetujui aturan baru, membuat orang-orang seperti dipaksa untuk memberikan data mereka.

"Kita mungkin melihat orang-orang berpindah dari aplikasi ini ke aplikasi yang berfokus pada keamanan. Sangat penting untuk pengguna melakukan berbagai cara memproteksi informasi pribadi mereka, dan mereka harus sadar betapa merusaknya jika berada di pihak yang salah," kata Moore.

Halaman 3>>>

(sef/sef)
Next Page
Masih Wajar?
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular