Berapa Takaran Dosis Vaksin Covid-19? Ini Jawabannya!

Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 January 2021 16:29
Dokter memperagakan proses vaksinasi saat simulasi pemberian vaksin di Puskesmas Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10). Pemerintah Kota Depok akan menggelar simulasi pemberian vaksin corona. Pemberian vaksin idealnya sebanyak 60 persen dari jumlah penduduk Kota Depok. Adapun yang hadir bukanlah warga sungguhan yang hendak divaksin. Hanya perwakilan dari Pemkot Depok saja. Terdapat sejumlah tahapan alur yang akan diterapkan Pemerintah Kota Depok dalam pemberian vaksin. Orang yang masuk dalam kriteria mendapat vaksin akan diundang untuk datang ke puskesmas. Nantinya mereka duduk di ruang tunggu dengan penerapan protokol kesehatan. Mereka kemudian menunggu giliran dipanggil petugas. Setelah itu masuk ke ruangan untuk disuntik vaksin. Orang yang telah divaksin akan diregistrasi petugas guna memantau perkembangannya secara berkala.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Simulasi pemberian vaksin Covid-19 di Puskesmas Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia akan mulai melakukan vaksinasi atau menyuntikkan vaksin Covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri Kabinet Indonesia Maju akan jadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 yang akan digunakan adalah vaksin Sinovac Biotech. Indonesia sudah memiliki 3 juta dosis vaksin ini dan sudah disebar ke 34 provinsi. Untuk melakukan penyuntikan vaksin kini tinggal menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).

Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/Kemenkes/12758/2020 yang diteken Terawan Putranto, ketujuh vaksin yang akan digunakan adalah yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavac, Prizer/Biontech, dan Sinovac.

Dalam Juknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diterima CNBC Indonesia vaksin disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentan jarak penyuntikan 14 hari hingga 28 hari, seperti dikutip Senin (11/1/2021).

Dosis Vaksin Covid-19Foto: Takaran dosis vaksin COvid-19 (Doc Kemenkes)

Soal dosis, rata-rata berkisar antara 0,3 mililiter (ml) hingga 0,5 ml. Berikut dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat Indonesia:

  • Vaksin Sinovac disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 14 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
  • Vaksin Sinopharm disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 21 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
  • Vaksin AstraZeneca Vaksin Sinovac disuntikkan antara satu atau dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 28 hari (bila dua suntikan). Sebesar 0,5 ml per dosis.
  • Vaksin Novavax disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 21 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
  • Vaksin Moderna disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 28 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
  • Vaksin Pfizer/BioNTech disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 28 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.


(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan dr Reisa Bagi Anda yang Nggak Percaya Vaksin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular