
Berapa Takaran Dosis Vaksin Covid-19? Ini Jawabannya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia akan mulai melakukan vaksinasi atau menyuntikkan vaksin Covid-19 pada Rabu 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri Kabinet Indonesia Maju akan jadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 yang akan digunakan adalah vaksin Sinovac Biotech. Indonesia sudah memiliki 3 juta dosis vaksin ini dan sudah disebar ke 34 provinsi. Untuk melakukan penyuntikan vaksin kini tinggal menunggu izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM).
Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01/07/Kemenkes/12758/2020 yang diteken Terawan Putranto, ketujuh vaksin yang akan digunakan adalah yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Novavac, Prizer/Biontech, dan Sinovac.
Dalam Juknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diterima CNBC Indonesia vaksin disuntikkan sebanyak dua kali dalam rentan jarak penyuntikan 14 hari hingga 28 hari, seperti dikutip Senin (11/1/2021).
![]() |
Soal dosis, rata-rata berkisar antara 0,3 mililiter (ml) hingga 0,5 ml. Berikut dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat Indonesia:
- Vaksin Sinovac disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 14 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
- Vaksin Sinopharm disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 21 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
- Vaksin AstraZeneca Vaksin Sinovac disuntikkan antara satu atau dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 28 hari (bila dua suntikan). Sebesar 0,5 ml per dosis.
- Vaksin Novavax disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 21 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
- Vaksin Moderna disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 28 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
- Vaksin Pfizer/BioNTech disuntikkan sebanyak dua kali dengan rentan jarak penyuntikan 28 hari. Sebesar 0,5 ml per dosis.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan dr Reisa Bagi Anda yang Nggak Percaya Vaksin!
