Catat! Ini Vaksin yang Dipakai RI Vaksinasi Gelombang Pertama

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 January 2021 13:21
Dr. Siti Nadia Tarmizi
Foto: Dr. Siti Nadia Tarmizi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan segera melakukan vaksinasi Covid-19 dalam dua tahap yakni tahap bagi garda terdepan dan berikutnya untuk masyarakat. Tahap pertama sudah memiliki vaksin Sinovac sebesar 3 juta dosis.

"Periode pertama Januari sampai maret 2021. Pertama ini sudah ada 3 juta dosis vaksin akan digunakan vaksinasi garda terdepan khususnya petugas kesehatan dgn perkiraan jumlahnya 1,3 juta," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19, Siti Nadia Tarmizi, Senin (11/1/2021).

Sementara itu tahap berikutnya di akhir Februari akan diberikan pada pelayanan publik berjumlah 17,4 juta. Soal jenis vaksin di tahap tersebut, dia menuturkan tergantung kepastian kesiapan vaksin.

Selain tiga juta vaksin Sinovac, Indonesia juga memiliki vaksin dalam bentuk bulk dari produsen yang sama. Selain itu juga sudah bekerja sama dengan Novavax dan Astrazeneca untuk penyediaan vaksin.

Siti Nadia menjelaskan saat ini menunggu kepastian Novavax dan Astrazeneca apakah bisa menyediakan dan mengirimkan vaksinnya pada periode tersebut Februari dan Maret mendatang.

Namun jika vaksin bulk dari Sinovac yang datang dan diproduksi di Bio Farma, maka vaksin ini akan digunakan lebih dulu nantinya. Menurutnya penggunaannya berpacu dengan waktu agar kematian dan orang sakit tidak lagi bertambah.

"Di masa pandemi apapun jenis vaksin yang sudah aman yang akan digunakan dulu berpacu dengan waktu tidak menambah kematian dan org menjadi sakit," ungkapnya.

Proses vaksinasi direncanakan awal berjalan selama 15 bulan lalu dipercepat menjadi 12 bulan setelah adanya permintaan presiden. Dia menjelaskan dengan begitu akan diupayakan untuk memenuhi 426 juta dosis selama waktu tersebut.

"Kita tahu bahwa proses vaksinasi yang awalnya 15 bulan kemudian pak presiden meminta akselerasi dalam 12 bulan yang artinya mengupayakan pemenuhan 426 juta dosis," ujar Siti Nadia.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular