
Luhut Minta Izin Pembangunan Hotel Baru Dibatasi, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar mengevaluasi pembangunan hotel. Luhut menilai pemulihan pariwisata masih memerlukan waktu tahunan, utamanya wisatawan mancanegara yang hingga kini belum bisa masuk ke Indonesia.
"Pembangunan hotel mungkin ini diminimumkan saja Pak Sandiaga Uno, tapi spot tourism-nya diperbaiki dengan kualitas di tempat itu," kata Luhut dalam rapat virtual, Jumat (8/1/21).
Adanya hotel-hotel baru pasti bakal menambah okupansi yang ada, di sisi lain, supply masyarakat untuk berlibur pun kian sedikit. Itupun berasal dari dalam negeri.
"Pemulihan wisatawan domestik lebih cepat dari pada yang dari luar, karena kan di sana ada travelling distance yang jadi isu. Saya pikir ini masih butuh satu dua tahun," sebutnya.
Waktu selama itu sudah pasti bakal berdampak besar bagi perkembangan pariwisata secara keseluruhan. Keterbatasan masyarakat untuk bergerak menjadi masalah, di samping menurunnya daya beli masyarakat.
"Permasalahan utama dan tujuan kebijakan 2021 itu adalah turunnya angka perjalanan domestik dan berkurangnya nilai pengeluaran perjalanan wisata," kata Luhut.
Menanggapi itu, Sandiaga Uno mengakui bahwa kondisi pariwisata saat ini memang sedang tidak baik.
"Konteks kondisi pariwisata sekarang kedatangan pariwisata kita sudah turun 70% dan sejalan kecenderungan global yang -75%, artinya Kepercayaan travelling rendah," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Fitur Baru Google Bisa Carikan Tiket Pesawat Termurah