Gojek & Tokopedia Komentari Rumor Mega Merger, Bener?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kabar menyebutkan jika Gojek dan Tokopedia akan segera merger. Namun pihak Gojek masih enggan mengomentari rumor tersebut.
"Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor dan spekulasi di pasar," kata Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita kepada CNBC Indonesia, Selasa (5/1/2021).
Senada dengan ucapan Nila, Tokopedia juga hanya berkomentar singkat. Perusahaan tersebut menyatakan tidak mengomentari kabar mega merger dari dua perusahaan teknologi besar Indonesia itu.
"Kami tidak berkomentar untuk spekulasi atau rumor pasar," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.
Sebelumnya sebagaimana dikabarkan Bloomberg, dua raksasa teknologi Indonesia, Gojek dan Tokopedia bersiap untuk merger. Penggabungan dua perusahaan itu dikatakan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
Jika kabar ini benar, maka merger akan membawa valuasi gabungan perusahaan sebesar US$18 miliar atau sekitar Rp25 triliun. Potensi merger keduanya sudah dipertimbangkan sejak 2018 lalu dan akhirnya dipercepat karena pembicaraan merger Grab dan Gojek menemui jalan buntu.
Laporan Bloomberg juga mengungkapkan kedua perusahaan rintisan ini sudah menandatangani persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas atas bisnis masing-masing. "Kedua bisnis pihak melihat potensi sinergi bisnis dan ingin mencapai kesepakatan secepat mungkin dalam beberapa bulan," ujar sumber.
[Gambas:Video CNBC]
Ekonom: Merger Gojek-Tokopedia Aman Jika Tak Rugikan Konsumen
(sef/sef)